MUI: Umat Harus Bangkit Kuasai Ekonomi

MUI: Umat Harus Bangkit Kuasai Ekonomi

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Komisi Pemberdayaan Ekonomi MUI Batam mengajak umat muslim untuk dapat lebih menyadari kondisi ekonomi untuk pembangunan. Indonesia saat ini mendapat peringkat keenam terendah dalam kategori ketimbangan distribusi kekayaan terburuk di dunia dari hasil survey Oxfam International yang bermarkas di Inggris pada 23 Februari 2017 

MUI menggelar seminar dengan mengusung tema Peradaban Ekonomi menuju kebangkitan Islam pada Minggu (4/2/2018) di Hotel PIH Batam Center. Ada sekitar 200 peserta yang ikut. Diantaranya berasal dari para Mubaligh Kota Batam yang tergabung dalam Persatuan Mubaligh Batam (PMB) dan Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) kota Batam. 

Dengan Narasumber yaitu Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MSc yang juga sebagi Wakil Ketua Dewan pertimbangan MUI Pusat, Guru Besar IPB. 

"Karena ketimpangan ini tentu memprihatinkan untuk bangsa Indonesia yang memiliki sumber kekayaan alam, namun mengapa kita mendapat peringkat keenam terendah," ujat Didin dalam siaran persnya. 

Selain itu juga diketahui jumlah penduduk miskin di Indonesia masih tergolong sangat tinggi, secara global juga diperoleh 49 persen kekayaan dunia hanya dikuasai oleh 1 persen orang kaya saja.

Hal ini dilihat dari hasil survey Oxfam International. "Kita tentu sangat berharap kepada pemerintah untuk memperbaiki kondisi ini agar proses pembangunan ekonomi lebih memperhatikan aspek kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat," kata Didin. 

Dari Seminar tersebut dihasilkan beberapa poin diantaranya, dapat meningkatkan kesadaran umat Islam tentang pentingnya memahami perkembangan ekonomi, dan dampak sosial yang ditimbulkan dari kondisi ekonomi tersebut.

Mulai memikirkan pentingnya mengembangkan potensinya di bidang ekonomi, adanya kesadaran dan aksi nyata bagi sebagian umat Islam dalam membangun ekonomi berjamaah perlu didukung oleh semua umat Islam dan para ulama.

Para mubalig juga diharapkan dapat menyampaikan materi tausiah ataupun khutbah Jumat tentang pentingnya meningkatkan ghiroh ekonomi Islam. Karena ekonomi islam hanya bisa dibangun jika umat Islam bersatu dan saling bekerja sama.

"Dengan demikian kita akan lebih mudah bangkit secara ekonomi lalu kemudian jika ekonomi kita kuat maka secara politkpun umat islam akan kuat. Insya Allah," ucapnya. 

(snw)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews