Atase Dubes Amerika Temui Amsakar, Ini yang Mereka Tanyakan

Atase Dubes Amerika Temui Amsakar, Ini yang Mereka Tanyakan

Perwakilan Kedutaan Besar Amerika Jed Taro Dornburg, Deputy Cultural Attache, Tori P. Stephens, Political Officer dan Rosy Chandra, Biosecurity Engagement Program Admin Assistant, Kamis (31/1/2018) di ruang kerja wakil wali kota Batam. (Foto: Batamnews) 

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Amsakar Achmad, menerima kunjungan kerja dari perwakilan Kedutaan Besar Amerika Jed Taro Dornburg, Deputy Cultural Attache, Tori P. Stephens, Political Officer dan Rosy Chandra, Biosecurity Engagement Program Admin Assistant, Kamis (31/1/2018) di ruang kerja wakil wali kota. 

Kedatangan perwakilan kedutaan besar Amerika itu untuk memperoleh informasi tentang Batam, mulai dari investasi, politik, pendidikan, keamanan, serta tantangan yang dihadapi hingga potensi yang dimiliki oleh Kota Batam. 

"Untuk investasi, Batam masih sangat pro investasi, dengan adanya Mal Pelayanan Publik, segala perizinan dapat dilayani, intinya one stop service," ujar Amsakar

Dari segi pariwisata,Batam memiliki potensi pariwisata, dengan adanya kunjungan wisatawan 1,5 juta setiap tahunnya yang datang ke Batam, didukung juga dengan akses ke Pulau Bawah, Anambas, lebih mudah dari Batam. 

“Penerbangan ke Lingga dan Karimun juga dapat diakses dari Batam. Posisi Batam yang strategis berdekatan dengan negara tetangga merupakan salah satu potensi besar bagi Pemko Batam untuk mengembangkan pariwisata,” kata dia.

Saat ini pihaknya fokus pada infrastruktur, pelayanan public dan urusan kemasyarakatan. BP Batam fokus pada investasi, lahan dan industry.

Pemko Batam bersama BP Batam terus berupaya untuk menarik investor agar menanamkan investasinya di Kota Batam.

Pemko Batam terus memfasilitasi dan mengharapkan ada kerja sama yang lebih baik dari para investor. Dari Amerika, Amsakar mengatakan ada PT McDermott yang sudah menanamkan investasinya di Batam.

“Hubungan Pemko Batam, BP Batam dan Pemerintah Pusat sangat baik. Kami selalu bekerjasama untuk mendorong investasi di Kota Batam,” katanya.

Amsakar juga menjelaskan letak Batam yang strategis menjadikan Batam sebagai kota transit dan rawan dengan kejahatan terutama illegal fishing, trafficking dan peredaran obat-obat terlarang.

Namun semua bisa diatasi dengan adanya kerjasama keamanan yang dilakukan oleh TNI/Polri, Bea dan Cukai, Lanal Batam serta kerjasama keamanan dengan kepolisian luar negeri.

“Untuk persoalan keamanan tidak ada masalah dan stabilitas keamanan di Batam tetap terjaga. Keamanan di Batam menjadi prioritas karena Batam ini merupakan mininya Indonesia,” jelasnya. 

Ia berharap dengan kedatangan Kedubes Amerika, kerjasama kedua negara dapat ditingkatkan dengan datangnya para investor ke Batam. 

(ret)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews