BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Perusahaan Daerah Air Minun (PDAM) Kabupaten Karimun baru sanggup melayani 19 persen pelanggan dari jumlah pelanggan potensial. 

”Kini masih 19 persen yang teraliri, target kita nantinya semua wilayah dapat air bersih,” ucap Dirut PDAM Tirta Karimun, Indra Santo, baru-baru ini.

Jumlah penduduk Kabupaten Karimun saat ini sekitar 170 ribu jiwa. Diperkirakan jumlah pelanggan air bersih mencapai 45 ribu.

Indra Santo menyebutkan bahwa untuk saat ini masih  melakukan pembenahan, penambah jaringan di wilayah yang belum teraliri, dan akan menambah waduk sumber air baku.

Ia mengatakan, masalah jaringan pipa distribusi masih kendala dalam mengaliri pelanggan lainnya.

Menurut Indra, tiga waduk tiga waduk, wilayah Karimun akan mendapat suplai air bersih menyeliruh” kini masih 19 persen yang teraliri, target kita nantinya semua wilayah dapat air bersih,” ucapnya.

Saat ini, Karimun memiliki dua waduk, yaitu waduk sei Pongkar dan Sei Bati. Untuk waduk sei Sentani akan di kembangkan pada tahun 2018 seiring dengan pengembangan jaringan.

“Masih ada terkendala. Tapi kita akan menambah sumber air, waduk Sentani yang akan dikembangkan pada 2018 ini,” katanya.

Kecamatan Tanjungbalai dan Meral, sudah hampir merata dialiri oleh air PDAM, sementara untuk Kecamatan Tebing dan Meral Barat dalam proses pengembangan pemasangan jaringan.

“Pelanggan saat ini tercatat sebanyak 7012 pelanggan, dan sekitar 500 dalam daftar tunggu pengajuan,” ujar Indra.

Namun demikian, Tirta Karimun tengah mengajukan ke Pemerintah Daerah untuk menaikkan tarif air, bertujuan untuk memperluas dan mengaliri Karimun dengan air bersih.

“Tarif harus sesuai dengan operasional, target kita di 2019, semua wilayah Karimun telah teraliri dengan air bersih,” katanya.

“Nanti kita akan punya 3 waduk. Waduk Sei Pongkar, Sei Bati dan Waduk Sentani akan dikembangkan pada tahun ini,” ucap Indra.

Indra menyebut, saat ini ada rencana kenaikan tarif air bersih. Pembahasan tarif itu masih di tangan pemerintah.

(edo)