BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Laporan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LHE-AKIP) Kota Batam mendapat predikat B. Naik satu tingkat dibandingkan penilaian tahun lalu. 

"Kalau tahun lalu kita masih dapat grade CC, alhamdulilah tahun ini kita sudah dapat B," ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Kamis (25/1/2018). 

Ia mengakui pada tahun lalu, pemerintah kota Batam masih sulit untuk mengetahui indikator penilaian akuntabilitas sehingga tidak maksimal dalam sinkronisasi, akan tetapi pada tahun 2017 lalu, pihaknya sudah mengkualifikasikan indikator penilaian secara kuantitas. 

"Kalau dulu kita indikatornya secara kualitatif sehingga sulit untuk mengukur, tapi sekarang sudah secara kuantitatif sehingga kita mudah mengukur dan mensinkronisasi," jelasnya. 

Menurut Amsakar, perolehan LHE-AKIP kota Batam karena diperoleh dari pembangunan insfrastruktur yang menjadi prioritas kota Batam, tahun ini juga masih berfokus dalam pembangunan infrastruktur sehingga Ia optimis kota Batam akan mendapat nilai A pada LHE-AKIP tahun depan. 

"Tentu kita optimis bisa dapat nilai A, langsung naik dua tingkat nantinya," katanya. 

Dalam pemaparan Kementrian Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) hasil LHE-AKIP kabupaten/kota, Provinsi Kepualuan Riau mendapat nilai tertinggi dibandingkan dengan provinsi lain di Sumatera. Kepri berhasil mendapat predikat B dengan nilai rata-rata 63,07. 

Menteri PAN-RB, Asman Abnur menargetkan tahun 2019 mendatang tidak ada lagi kementrian/Lembaga maupun pemerintah daerah yang mendapat predikat C. 

"Kalau masih ada pemerintah daerah yang nilai LHE-AKIP dibawah B, saya anggap kepala daerahnya gagal, minimum B," ujar Asman saat penyerahan LHE-AKIP wilayah I di Radisson Hotel. 

(ret)