BATAMNEWS.CO.ID – Soccorso, pria asal Kota New York, Amerika Serikat (AS) harus menanggung akibat dari perbuatannya. Meski tanpa sengaja membuat tato bertuliskan ISIS di bibirnya, pria ini dipecat dari perusahaan tempat dia bekerja.

Soccorso sempat terkejut ketika pimpinan di perusahaannya memberikan surat pemecatan, hanya gara-gara membuat tato "ISIS" di bibirnya.

Pria yang bekerja di toko Home Depot di New York ini bersikeras bahwa tato itu bukan merupakan janji kesetiaan terhadap kelompok ekstremis tersebut.

Seperti dilansir Mirror, Selasa (24/3/2015), Soccorso mengaku membuat tato itu empat tahun lalu ketika mengencani seorang perempuan yang memiliki nama serupa dengan dewi dalam kepercayaan Mesir kuno, ‘Isis’.

Ketika itu, dia sedang mendengar teman-teman kerjanya membicarakan tentang ISIS. Mendengar hal itu, ia langsung menunjukkan tato miliknya yang juga bertuliskan ‘ISIS’.

Saat itulah, rekan kerjanya mulai membicarakan kontroversi Soccorso, sampai terdengar para petinggi di perusahaan tempatnya bekerja.

“Awalnya, saya sama sekali tidak menyadari kalau ISIS adalah kelompok ekstremis di Irak dan Suriah,” ujar Soccorso.

Seorang juru bicara di perusahaan itu mengatakan, keputusan untuk memecat Soccorso tidak hanya berdasarkan tato kontroversial miliknya, namun karena beberapa masalah pribadi juga.


[oke]