Guru di Bintan Terpaksa Naik Mobil Sayur dan Gas

Guru di Bintan Terpaksa Naik Mobil Sayur dan Gas

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan -Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Bintan, Tamsir mengaku jika permasalahan bus sekolah untuk antar jemput guru dari Tanjungpinang-Bintan itu akibat operasional Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah habis. 

"PPTK tidak melaporkan masalah bus yang tak jalan ke saya. Ketika saya cek, ternyata kendalanya di operasional BBM," katanya.

Tamsir menjelaskan memberikan pelayanan itu tidak boleh terhenti. Termasuk pengoperasian bus antar jemput guru dari Tanjungpinang ke Bintan. Karena masalah ini sudah berkaitan dengan citra dunia pendidikan.

Ironinya lagi, operasioanl BBM untuk dua bus itu sudah dianggarkan secara rutin setiap bulannya sebesar Rp 10 juta. Angka itu di luar perawatan seperti cek ban, ganti oli dan lainnya. Karena untuk perawatan masuk dalam anggaran global bersama perawatan mobil dinas lainnya.

Meskipun sudah dianggarkan, tetapi kedua bus tak dapat dioperasikan. Sehingga guru-guru terpaksa menumpang kendaraan lain.

"Saya sudah panggil PPTK-nya dan mulai besok bus guru sudah berjalan kembali," janjinya.

(ary)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews