BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Korban pelecehan seksual di Kabupaten Karimun dengan tersangka Zu (32) bertambah menjadi 14 orang. Korbannya semuanya anak laki-laki usia 12 dan 13 tahun. Parahnya, pelaku ternyata sudah mempunyai istri.

Dari keterangan pelaku, ia  mulai bekerja sejak bulan September 2017 di sebuah lembaga pendidikan dan telah melakukan perbuatan pelecehan seksual kepada 14 orang murid tempat dia bekerja. Namun, pada bulan Desember 2017, Zu diberhentikan dengan alasan tertentu.

BACA: Polisi Tangkap Pelaku Pencabulan Belasan Anak-anak di Karimun

“Awalnya saya cuma bercanda saja, pegang-pegang, trus cium-cium,” ucap Zu kepada wartawan, Senin (15/1/2018) sore di Polres Karimun.

Pelaku yang kesehariannya bekerja memasak dan bersih-bersih. Terkadang ia mengajari anak-anak tersebut untuk tidak memberi tahukan kepada orang lain.

“Saya tidak ngancam, tapi saya memberikan motivasi dan masukan, salah satunya ialah kalau sesorang itu tidak boleh memberi tahukan aibnya kepada orang lain,” katanya.

Zu juga telah mempunyai seorang istri, tapi belum memiliki anak. Hanya saja anak tiri, anak dari istrinya tersebut. "Iya, saya punya istri tapi belum punya anak,” katanya.

Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Lulik Febyantara mengatakan kalau korban bertambah, dari 12 menjadi 14 orang dan semua korban laki-laki.

“Korban bertambah jadi 14, kita masih selidiki lagi,” kata Lulik.