Media Luar Negeri Soroti Ambruknya Atap Gedung BEI

Media Luar Negeri Soroti Ambruknya Atap Gedung BEI

Suasana di depan Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia setelah balkon ambruk. (foto: ist/liputan6)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Media luar negeri menyoroti ambruknya atap salah satu ruangan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Media Inggris, the Guardian, menulis judul "Floor Collapses at Jakarta Stock exchange, report say". 

The Guardin mengutip media Indonesia dan gambar yang dimuat di media sosial. Sementara itu, Media Australia, ABC, juga menulis tentang ambruknya atap tersebut.  "Indonesia stock exchange: Dozens injured after second floor collapses."

ABC mengutip  juru bicara Rumah Sakit Siloam yang mengonfirmasi 28 korban telah dilarikan ke RS itu. 

Media Rusia, Russian Today, juga melaporkan insiden tersebut. RT menulis dengan judul, "Dozens reported injured as floor collapses in Indonesia stock exchange."

Polisi mengatakan, insiden ini bukan disebabkan ledakan bom. Petugas masih menyelidiki penyebab ambruknya atap tersebut.  

Analis: Pengaruhi Investor

Rubuhnya balkon di tower II gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) dinilai dapat menjadi sentimen negatif bagi perdagangan saham. Hal itu mengingat Bursa Efek Indonesia (BEI) juga menjadi sorotan lantaran pusat perdagangan saham. Faktor keamanan pun menjadi perhatian pelaku pasar.

Analis PT OSO Sekuritas Riska Afriani menuturkan, ambruknya balkon di tower II gedung BEI akan menjadi sorotan baik dari dalam negeri dan luar negeri. Mengingat BEI juga menjadi pusat perdagangan saham. Pelaku pasar menyoroti soal keamanan.

"Pusat perdagangan di BEI. Ini bukan hanya jadi sorotan dalam negeri tetapi juga luar negeri," ujar Riska saat dilansir Liputan6.com, Senin (15/1/2018).

Riska menambahkan, balkon tower II gedung BEI tersebut dapat menjadi sentimen negatif untuk pasar saham. Lantaran ada kekhawatiran hal itu karena bom. Namun hingga kini belum diketahui penyebab ambruknya balkon tower II gedung BEI.

"Ini hanya akan menjadi sentimen meskipun ada korban luka-luka bisa menjadi sentimen negatif. Contohnya saja saat kejadian bom di Paris itu berdampak ke pasar. Demikian juga ini (rubuhnya balkon tower II) jadi berpotensi sentimen. Ada peluang IHSG turun," jelas Riska saat dihubungi Liputan6.com, Senin (15/1/2018).

(ind)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews