Terjangan Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Porak-porandakan Ratusan Kelong

Terjangan Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Porak-porandakan Ratusan Kelong

Kelong milik nelayan di perairan Lingga tampak oleng. Ratusan kelong ambruk kena terjangan gelombang (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Cuaca belakangan ini memang tidak bersahabat. Gelombang tinggi, arus laut yang kuat, sertai angin kencang. Hujan pun selalu turun.

Cuaca buruk ini membuat aktivitas warga terutama yang berada di pesisir pantai terganggu.

Bahkan memporak-porandakan usaha nelayan.

Di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau sendiri, sudah ada dua unit rumah warga yang ambruk ke dalam laut akibat cuaca ekstrim itu. 

Yang pertama, kejadian terjadi di Pulau Buyu, Desa Rejai, Kecamatan Senayang pada Kamis (11/1/2018).

Kemudian, Minggu (14/1/2018) kejadian serupa kembali jadi menyelimuti warga Desa Mensanak, Kecamatan Senayang.

Tidak hanya itu saja, di Kecamatan Singkep Barat, ratusan kelong milik warga yang berada di Desa Bakong, Desa Kuala Raya serta beberapa desa sekitarnya juga roboh akibat ganasnya gelombang.

Akibat robohnya kelong itu, para pemilik tentu saja merasa terpukul. Kerugian jutaan rupiah pun dialami masing-masing pemilik kelong.

Salah seorang warga pemilik kelong di Desa Kuala Raya, Sahmin mengungkapkan, padahal dirinya sudah memperbaiki kelong miliknya dengan menambahkan tongkat – tongkat agar lebih kuat.

Tapi, tongkat yang ditambah itu tidak menjadi jaminan untuk menambah kekuatan kelong karena ombak yang terlalu besar disertai angin kencang itu.

“Saya hanya bisa pasrah saja dan tidak bisa berbuat apa – apa,” kata dia sedikit lesu kepada Batamnews.co.id, Senin (15/1/2018).

Ia mengaku, saat ini hanya bisa berharap kepada pemerintah serta instansi terkait agar dapat membantu warga yang tertimpa musibah. Pasalnya, kelong tersebut merupakan sumber mata pencaharian bagi mereka.

“Saya mewakili masyarakat Desa Kuala Raya, berharap agar pemerintah dapat melihat langsung kelong – kelong kami yang hanyut di bawa ombak,” ujarnya.

Senada juga disampaikan warga Desa Bakong, Lina kepada Batamnews.co.id. Dia katakan, dua unit kelong miliknya di laut Bakong habis digulung gelombang.

"Harapan kami, dapat lah bantuan dari pemerintah walaupun sikit, tak pernah kejadian macam tu sebelumnya," ucap dia.

Diketahui, hampir ratusan kelong yang berada di Kecamatan Singkep Barat roboh akibat kuatnya gelombang. Kerugian yang dialami pun tak tanggung-tanggung, mencapai miliaran rupiah. (ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews