BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Badan Musyawarah (Banmus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam batal melakukan Rapat Paripurna Istimewa pergantian unsur pimpinan, berdasarkan jadwal Banmus Rapat tersebut seharusnya dilakukan pada Senin (8/1/2018).

Hal ini dikarenakan Wakil ketua III DPRD Kota Batam Teuku Hamzah Husein yang akan diganti Helmy Hemilton, mengajukan banding di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN). 

Sebelumnya Teuku sudah mengajukan banding, namun kalah pada sidang pertama. Namun Teuku tetap mengajukan banding.

"Belum, karena Kita terkendala Pak Tengku melakukan banding dan kita DPRD khususnya Banmus minta arahan Gubernur. Insya Allah nunggu satu minggu ini, kita Jadwalkan tentatif lagi," ujar anggota Banmus DPRD Kota Batam, Musofa di kantor DPRD.

Oleh sebab itu, Banmus merencanakan akan menjadwalkan sidang paripurna pada Senin (15/1/2018) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Apa perkembangannya, sebelum tanggal 15, Banmus akan rapat lagi," katanya.

Musofa menjelaskan bahwa Banmus sudah mendapat surat dari PTTUN Medan dan memutuskam menunda rapat paripurna istimewa sambil berkoordinasi dengan Gubernur Kepri.

Ketua DPRD Batam, Nuryanto, mengatakan akan segera menindaklanjuti hasil putusan Pengadilan Tinggi Usaha Negara (PTUN) Tanjungpinang terkait gugatan Tengku Hamzah, Wakil III DPRD Batam yang menggugat lembaga DPRD Kota Batam.

"Hasil putusan ini akan ditindaklanjuti dengan rapat bersama pimpinan fraksi dan Banmus," ujar Ketua DPRD Batam, Nuryanto.

Ia juga mengambil langkah dengan berkoordinasi dengan Gubernur tentang pergantian unsur pimpinan DPRD, karena dalam pemberhentian Wakil Ketua III, SK Gubernur juga disertakan.  

"Jadi ada dua gugatan, pertama DPRD dan kedua SK Gubernur," Kata dia.

Teuku Hamzah diganti karena dianggap indisipliner atau tidak disiplin, sehingga fraksi Denokrat mengajukan Helmy Hamilton untuk menggantikannya.