BATAMNEWS.CO.ID, Riau - Korban terkaman harimau di Kabupaten Inhil, Riau, Jumiati (33) akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya di Sumatera Utara. Korban sempat bergumul dengan satwa buas itu selama 15 menit.

Kapolsek Pelangiran, Iptu Rafi mengatakan jasad Jumiati sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Dusun III Desa Sidomulyo Kec Balai Kab Batubara, Sumut.

"Korban dimakamkan di kampung halamannya," kata Rafi seperti dikutip detikcom, Kamis (4/1/2018).

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (3/1) siang hari. Saat itu Jumiati bersama dua rekannya, Fitriyanti dan Yusmawati lagi bekerja di perkebunan sawit milik perusahaan. Lagi bekerja, tiba-tiba mereka melihat seekor harimau di perkebunan sawit.

Mereka pun berlari menyelamatkan diri. Setelah berlari sejauh 200 meter, tiba-tiba harimau itu muncul di depan mereka. Kaget atas kemunculan harimau, ketiganya pun menyelamatkan diri dengan memanjat pohon sawit yang berbeda.

Nahas buat Jumiatai. Saat memanjat pohon sawit, harimau tadi melompat ke arahnya. Jumiati pun terjatuh dan sempat bergumul dengan harimau sekitar 15 menit. Setelah Jumiati tak bernyawa, harimau tadi meninggalkannya.

Padahal, saat kejadian itu, rekannyan Fitriyanti malah terjatuh dari pohon sawit saat memanjat. Anehnya, harimua bukan mengejar Fitri yang sudah terjatuh, melainkan Jumiati yang lagi berusahan memanjat sawit.

(snw)