Warga Batam Minta Bimbar Dihapuskan, Ini Reaksi Wali Kota

Warga Batam Minta Bimbar Dihapuskan, Ini Reaksi Wali Kota

Angkutan umum Bimbar yang mengalami kecelakaan tunggal di simpang lampu merah Engku Putri Batam Centre (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Wali Kota Batam, HM Rudi, menyatakan persoalan transportasi umum yang dinilai tidak layak  beroperasi dan harus diseselaikan dengan penambahan TransBatam.

Hal ini disampaikannya terkait persoalan kondisi transportasi umum seperti Bimbar dan yang lain sudah menimbulkan keresahan bagi masyarakat. 

“Kalau saya pribadi, angkutan umum yang berumur 10 tahun atau 15 tahun ke atas sudah tak layak jalan,” ujar Rudi, di kantor Wali Kota Batam, Rabu (3/1/2018). 

Namun untuk penghentian operasi transportasi umum seperti Bimbar dan lainnya tidak serta merta dilakukan pada saat ini. 

“Nanti tiba-tiba kita suruh mereka berhenti beroperasi, nanti mereka mau cari makan bagaimana,jadi perlu solusi,” katanya.

Selain itu juga total bus TransBatam tidak memadai untuk melayani kebutuhan tranportasi umum yang dibutuhkan oleh masyarakat Batam. Dan jika dilakukan penghentian operasi terhadap bimbar dan lainnya malah akan menimbulkan masalah baru.

“Bimbar itu jumlahnya 60-70 unit, nanti tiba-tiba kita suruh berhenti, terus bagaimana memenuhi tranportasi umum di Batam,” jelasnya.

Akan tetapi menurutnya upaya yang dilakukan oleh pihaknya adalah meminta penambahan bus TransBatam. Dan hal tersebut sudah disampaikannya beberapa waktu lalu ke Kementrian Perhubungan bagian izin perhubungan darat.

“Setiap tahun memang selalu ada penambahan, makanya kalau bisa kita minta 30 unit bisa dikasih 50 unit,” ucap Rudi.

Ia juga menargetkan kedepan Batam dapat memiliki tranportasi umum yang difasilitasi AC secara keseluruhan. 

“Bagaimana supaya masyarakat nyaman saja,” kata dia.

(ret)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews