BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Meningkatnya prestasi atlet muda Kabupaten Lingga di bidang atletik, membuat impian untuk mendapatkan posisi tiga besar di perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kepri ke-VII tahun 2018 semakin terbuka.

Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lingga Safaruddin melalui Kepala Seksi (Kasi) Olahraga Rostam mengungkapkan, dengan dipercayakan menjadi tuan rumah pada event bergengsi kalangan pelajar ini, Kabupaten Lingga pasti berhasil meningkatkan perolehan medali emas. 

"Rasa optimis ini dapat dibayangkan dengan melihat meningkatnya prestasi cabang atletik dari beberapa event olahraga yang diikuti seperti Kejurda Atletik tahun 2017 di Kota Batam. Saat itu Kabupaten Lingga meraih 9 emas mengalahkan tuan rumah," kata dia kepada Batamnews.co.id, Rabu (3/1/2018).

Dia melanjutkan, adapaun prestasi lainnya yang dapat diperhitungkan adalah cabang tenis meja. Dari POPDA-VI Kepri 2016 lalu, Kabupaten Lingga meraih 2 emas. Cabang ini juga diyakini meningkatkan setelah beberapa ajang pemanasan menghasilkan yang terbaik. 

"Hanya saja kita berpatokan pada cabang silat. Kalau dulu kita meraih satu emas. Kita harap tahun ini juga meningkat. Sementara untuk yang lain kita harapan masuk semifinal," ujarnya.

Rustam menjelaskan, pada tahun ini ada 10 cabang olahraga yang akan dipertandingkan. 

Ia juga berharap, para atlet pelajar dapat lebih percaya diri dengan mematangkan mental kompetisi karena bertanding dikandang sendiri. 

"Kalau juara umum keseluruhan kita belum yakin. Karena kita hanya mengandalkan beberapa cabang olahraga saja. Tapi kalau untuk cabang atletik saya yakin bisa mempertahankan posisi pada Popda tahun 2016," lanjut dia.

Sebagai upaya menempuh kompetisi ini untuk menghasilkan yang terbaik, pihaknya juga telah memilih sejumlah atlet terbaik dari keseluruhan cabang olahraga untuk segera dilakukan pemusatan latihan (training center). 

Baik yang dipertanding pada Popda tingkat Kabupaten Lingga tahun 2017 tadi, maupun yang tidak seperti renang, silat, basket dan tenis lapangan. Selain itu, dari Pora juga mempersiapkan sejumlah pelatih dan penggiat olahraga untuk berpartisipasi. 

(Ruz)