Batamnews > Kepulauan Riau
Supermoon, Ini Wilayah Waspada Gelombang Tinggi dan Air Pasang di Bintan

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang memperkirakan dampak fenomena Supermoon akan melanda wilayah pesisir Kabupaten Bintan dari 4 Januari hingga awal Februari 2018.
Wilayah yang rawan terimbas bulan super itu adalah Pantai Utara dan Timur Bintan. Air laut di kedua wilayah itu akan naik mencapai dua meter dan disertai gelombang tinggi.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Ardito mengatakan Supermoon pasti terjadi setiap tahunnya. Fenomena alam ini dapat memicu naiknya air laut disertai gelombang tinggi. Diimbau bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai timur dan utara selalu waspada
"Untuk ketinggian gelombang mencapai 2 meter. Untuk itu agar waspada jika air laut sedang pasang dan ada gelombang tinggi," ujarnya, Selasa (2/1/2018).
Para astrolog mengakui jika Supermoon ini adalah fenomena alam yang menarik. Istilah mereka memberikan nama Supermoon ini hanya untuk menggambarkan kondisi ketika bulan terlihat dalam bentuknya yang paling utuh dan berada dalam posisi terdekat dengan bumi.
"Bulan akan tampak lebih besar dan terang dari biasanya," jelasnya.
Secara spesifik lagi, kondisi bulan akan terlihat 14 persen lebih terang dan 30 persen lebih besar dari ukuran saat purnama terjadi. Meskipun terlihat indah dipandang mata, namun Supermoon ini menjadi penanda terjadinya bencana banjir yang diakibatkan oleh naiknya air laut dibarengi gelombang tinggi.
"Diharapkan warga di wilayah pesisir Utara dan Timur untuk selelau berhati-hati. Karena naiknya air laut dan hantaman gelombang tinggi bisa memicu terjadinya rob atau banjir di daratan," katanya.
(ary)


Supermoon di 2018, BMKG Imbau Masyarakat di Pesisir Waspadai Banjir Rob
Gadis 14 Tahun di Bintan Temukan Hitler Saragih Tewas Tergantung
Alasan Soerya Respationo Minta Penangguhan Tersangka Tarian Erotis
Komentar Via Facebook :