Dihantam Ombak, Kapal Sembako Karam di Depan Perairan Tanjunguban

Dihantam Ombak, Kapal Sembako Karam di Depan Perairan Tanjunguban

Ilustrasi. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan -  KLM Cipta Baru 1 yang dikabarkan pengangkut bahan kebutuhan pokok atau sembako karam di Perairan Selat Riau tepatnya depan Perairan Tanjunguban, Senin (25/12) petang lalu.

Informasi yang diperoleh dari KPLP Tanjunguban, kapal kayu tersebut berlayar dari Tanjungpinang menuju Batam. Setibanya di Selat Riau, kapal itu dihantam ombak tinggi dan angin kencang. Sehingga lambung kapal mengalami kebocoran dan karam.

Kepala Bagian Operasional PLP Tanjunguban, Sugeng Riyono membenarkan adanya kapal yang karam di wilayah perairan Selat Riau. Kapal itu adalah KLM Cipta Baru 1 dengan muatan kebutuhan bahan pokok.

"Kami mendapatkan laporan mengenai adanya kapal yang karam. Ketika itu juga kami turun ke lokasi menggunakan KN Rantos untuk melakukan penyelamatan terhadap nakhoda dan abk-nya," ujarnya, Selasa (26/12/2017).

Posisi kapal yang karam itu berada dititik koordinat 01°-09'-349"N/104°-10'-913"E. Namun saat KN Rantos tiba disana, kapal sudah dalam kondisi tidak berawak dan bermuatan. Informasinya, dokumen kapal, kru dan muatan sudah dievakuasi ke Syahbandar Batam.

"Itulah informasi yang kami dapat. Kalau karamnya kapal itu diduga kuat karena mengalami kebocoran. Mungkin akibat dihantam gelombang tinggi dan angin kencang," katanya.

Sementara itu, Kasatpolair Polres Bintan, AKP Norman DJ membenarkan jika KLM Cipta Baru 1 karam tak jauh dari perairan Tanjunguban. Namun informasi yang didapat, penyebab kapal itu karam karena mengalami kebocoran setelah menabrak karang.

"Informasinya kapal tersebut menabrak karang. Akibatnya lambung kapl bocor dan karam," ucapnya. 

(ary)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews