Polda Kepri Cek Urine Pilot di Bandara Hang Nadim

Citilink Sebut Pilot AK di Batam Sedang Flu

Citilink Sebut Pilot AK di Batam Sedang Flu

Petugas tengah memeriksa urine dari crew maskapai Citilink di Batam (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang pilot Citilink di Bandara Hang Nadim Batam, AK, diduga mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Hasil tes urinenya yang digelar acak Polda Kepri, kemarin, positif mengandung metamfetamin.

Penerbangan pesawat Citilink jenis Airbus A320 PK-GQU dengan nomor penerbangan PK-GQU tujuan Palembang-Batam-Kualanamu sempat ditunda dan akhirnya diberangkatkan pukul 13.00 Wib.

Pihak Citilink menjelaskan, pilot AK sedang dalam keadaan kurang enak badan atau flu. Hal itu dibuktikan dengan surat dokter yang sah. "Dan sudah ditunjukkan ke tim Polda Kepri di Batam," ujar Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S Butarbutar, saat memberikan penjelasan mengenai kasus tersebut kepada batamnews.co.id, Sabtu (23/12/2017).

Menurut Benny, belum ada bukti kuat konsumsi narkoba tapi obat flu dengan kandungan Dextromethorphan.

Ia menambahkan, pemeriksaan awal tersebut masih membutuhkan pemeriksaan lanjutan guna memastikan indikasi narkoba, dan itu butuh dua minggu. "Masih dugaan," ucapnya.

"Sudah menjadi komitmen manajemen Citilink Indonesia sebagI maskapai bebas narkoba. Jika terbukti benar terindikasi narkoba maka akan ada tindakan tegas," imbuh Benny.

Benny menjelaskan, penerbangan Citilink Indonesia selanjutnya, QG 885 rute Batam - Kualanamu, sempat tertunda selama tiga jam, untuk menunggu pilot pengganti, namun selebihnya berlangsung normal seperti biasa dan aman.

Sikap Citilink Indonesia dalam insiden, kata dia, kooperatif.  Langkah cepat yang diambil Citilink sekaligus menunjukkan komitmen yang kuat dari manajemen dalam memerangi penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya.

"Jika memang terbukti positif narkoba, manajemen Citilink Indonesia tidak segan-segan mengambil tindakan tegas," ujarnya.

Benny menuturkan, Citilink telah memiliki komitmen dengan BNN untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya.

(snw)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews