Pasangan Muda ini Berharap Bayinya Sembuh dari Hidrosefalus

Pasangan Muda ini Berharap Bayinya Sembuh dari Hidrosefalus

Bayi Neisya (2) penderita hidrosefalus membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk membantu pengobatannya. (Foto: Fox/ Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Daeng Naesya Novriliana, bayi berusia dua tahun ini hanya bisa terbaring di tempat tidur. 

Kepalanya semakin lama semakin membesar karena menderita penyakit hidrosefalus. Balita malang ini tidak seceria anak seumurannya yang mungkin sedang aktif belajar berjalan dan berlari.

Namun Neisya hanya berdiam di kamar, ukuran kepalanya yang besar membuatnya sulit menggerakkan apalagi mengangkat kepalanya. Butuh biaya ratusan juta untuk membiayai pengobatan Neisya. 

Namun hal itu cukup berat bagi anak pertama, buah hati pasangan muda Daeng M Syarwani (18) dan Mesi Agustiana (19) itu.

Wawan--panggilan Syarwani mengatakan dirinya tidak punya pekerjaan tetap atau serabutan selama ini. Sementara istrinya hanya seorang ibu rumah tangga.

"Anak saya lahir prematur awalnya saat usia 7 bulan. Kepalanya mulai membesar saat usia 4 bulan. Dari situ dokter sudah menduga anak kami menderita penyakit ini," ujar Wawan, saat dijumpai di kediamannya di Gang Air Lebay 1 Nomor 56 RT 07/03, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kamis (21/12/2017).

Dikatakan Wawan, ia sudah berkonsultasi dengan dokter. Butuh biaya tak sedikit untuk berobat sang buah hati. "Operasi pertama biayanya Rp 45 juta itu harus dirujuk ke Jakarta. Saya nggak tahu berapa kali tahapan operasi untuk kesembuhan Neisya," ungkapnya.

Apalagi kini istri Wawan sedang hamil tua untuk melahirkan anak kedua. Tentu saja kendala biaya menjadi tantangan super berat baginya saat ini. Setidaknya uluran tangan dermawan bisa turut meringankan beban yang sedang dihadapinya saat ini.

Hidrosefalus adalah penumpukan cairan pada rongga otak atau yang disebut dengan ventrikel yang mengakibatkan ventrikel-ventrikel di dalamnya membesar dan menekan organ tersebut.

Cairan ini akan terus bertambah sehingga ventrikel di dalam otak membesar dan menekan struktur dan jaringan otak di sekitarnya. Jika tidak segera ditangani, tekanan ini dapat merusak jaringan dan melemahkan fungsi otak.

(fox)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews