Vokalis Mundur, Band Payung Teduh Terancam Bubar

Vokalis Mundur, Band Payung Teduh Terancam Bubar

Personel grup band Payung Teduh (Foto: Ist)

Grup band Payung Teduh bubar. Dua personel kuncinya memutuskan mundur. Keduanya adalah Mohammad Istiqamah Djamad atau Is (vokal/gitar) dan Abdul Aziz Kariko atau Comi (bass). 

Tak heran, album ketiga mereka yang diberi judul Ruang Tunggu menjadi persembahan terakhir bagi keempatnya.

Setelah ini, Payung Teduh resmi vakum dan tidak lagi ngeband sampai waktu yang tidak ditentukan.

 "Kami mau istirahat dulu, belum tahu berapa lama dan sampai kapan," ujar salah satu personel Payung Teduh, Ivan Penwyn di sela-sela peluncuran album Payung Teduh di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2017).

Baik Is maupun Comi berjanji akan menyelesaikan kontrak mereka sampai 31 Desember 2017. Kedua personel lainnya, Alejandro Saksakame atau Cito dan Ivan Pewyn mengaku vakumnya Payung Teduh bukan disebabkan karena mundurnya Is dan Comi.

"Karena saya enggak mau dilarang. Jadi itu hak mereka, kami sibukkan diri saja ngapain. Kalau misalnya kami kangen ya balik lagi, enggak usah dipaksain," kata Cito.

Ivan menyampaikan hal serupa dengan Cito. "Istirahat dalam artian tidak bermusik. Kita bisa lakukan hal lain, main PS, tidur, liburan, tidur. Bukan main musik," katanya.

 

Penyebab Hengkang

 

Grup musik Payung Teduh tampil membawakan sejumlah lagu saat merilis album terbaru di kawasan Kemang, Jakarta, Selasa (19/12). Pada album ini berisikan 9 lagu yang salah satunya terdiri lagu terkenal yang berjudul "Akad". (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Baik Is maupun Comi tidak ingin membesarkan masalah hengkangnya keduanya dari Payung Teduh. "Saya hanya ingin menikmati tumbuh anak saya dan melihat perkembangannya, selain itu nggak ada alasan lain," kata Is.

"Kalau ada apapun yang Payung Teduh mau kita bantu pasti kita bantu," kata Comi.

Dalam album baru Payung Teduh terdapat sepuluh lagu yang salah satunya merupakan OST Ayat-Ayat Cinta 2. "Lagu Di Antara Pepohonan masuk ke OST AAC 2, sisanya kesembilan lagu ini masuk ke album Ruang Tunggu dan lirik lagu saya yang buat," lanjut Is.

Album 'Ruang Tunggu' berisi sembilan lagu. Album ini bercerita mengenai kisah di ruang tunggu dari masing-masjng personil. "Dengan segala rasa yang kami capture dari bunyi-bunyian yang kami rasakan. Ini catatan perjalanan kami selama 10 tahun," pungkas Is.

(snw)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews