Kapolres: Meninggalnya Pejabat Disdik Kepri Tidak Berkaitan dengan Demo Mahasiswa

Kapolres: Meninggalnya Pejabat Disdik Kepri Tidak Berkaitan dengan Demo Mahasiswa

Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul ke rumah duka di Kilometer 8 atas, Kota Tanjungpinang. (foto: adi/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro mengatakan meninggalnya pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Mardiana tidak ada kaitannya dengan unjuk rasa yang digelar mahasiswa di halaman Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Senin (18/12/2017).

"Hasil keterangan yang kita dapatkan dari pihak keluarga, bahwa memang yang bersangkutan (Alm. Mardiana, red) memiliki rekam medis penyakit jantung," kata AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro.

Ia mengatakan, Mardiana tidak ada terlibat atau bersentuhan langsung dengan pengunjuk rasa maupun pihak keamanan.

"Jarak Ia (Mardiana) sekitar tiga meter atau lebih dari lokasi unjuk rasa," ujarnya.

Kapolres melanjutkan, pihak keluarga sudah mengetahui bahwa Mardiana memiliki rekam medis sakit jantung dan pihak keluarga tidak mempersalahkan kejadian tersebut. 

"Pihak keluarga tidak menuntut," ungkap Kapolres.

Sebelum meninggal dunia, Mardiana menyaksikan unjuk rasa mahasiswa. Kemudian ia terjatuh dan sempat dilarikan ke RSU Provinsi Kepri. 

"Korban meninggal saat di rumah sakit setelah menjalani pemeriksaan," tegasnya.

(Adi)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews