4 Tewas, 160 Luka-luka

Polisi Israel Tinju Wanita Tua dan Tembak Mati Pendemo di Kursi Roda

Polisi Israel Tinju Wanita Tua dan Tembak Mati Pendemo di Kursi Roda

Ibrahim Abu Thuraya (kiri) sebelum ditembak pasukan Israel. (foto: istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Jerusalem - Polisi Israel meninju muka seorang wanita tua Palestina saat demonstrasi memanas di dekat Gerbang Damaskus, Yerusalem, pada hari Jumat. Demo “hari kemarahan” untuk memprotes pengakuan Amerika Serikat (AS) soal Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel tersebut juga menewaskan empat demonstran.

Pertengkaran seorang wanita tua dengan polisi Israel tersebut terjadi di tengah bentrok antara demonstran dengan pasukan polisi Israel usai salat Jumat di Masjid Al-Aqsa.

Kedua kubu awalnya cekcok, termasuk melibatkan wanita tua Palestina tersebut. Namun, tiba-tiba seorang polisi Israel emosi dan meninju wajah wanita tersebut. Korban seketika tersungkur dan situasi semakin memanas.

Menurut polisi Israel, seperti dilansir Jerusalem Post, Sabtu (16/12/2017), dua pemrotes ditangkap di lokasi tersebut. Sedangkan pihak Bulan Sabit Merah melaporkan bahwa dua orang terluka dalam bentrok.

Selama demonstrasi, orang-orang Palestina meneriakkan yel-yel pembebasan Al-Aqsa. ”Dengan darah dan roh, kita akan membebaskan Al-Aqsa,” teriak para demonstran.

Demo yang memanas itu membuat pihak berwenang Israel meningkatkan langkah-langkah keamanan dan memasang detektor logam di Kota Tua—area yang mencakup Masjid Al-Aqsa dan Dome of the Rock—yang dianggap sebagai salah satu situs tersuci umat Islam.

Di tempat Gaza dan Tepi Barat, empat demonstran ditembak mati pasukan Israel. Sekitar 160 orang lainnya terluka.

Salah satu dari empat demonstran yang ditembak mati adalah warga yang duduk di kursi roda.

Sebagian besar korban adalah demonstran di perbatasan Jalur Gaza. Petugas medis setempat mengatakan dua pemrotes, salah satunya berada di kursi roda, tewas dan sekitar 150 lainnya cedera.

Di Tepi Barat, petugas medis melaporkan ada dua pemrotes yang ditembak mati dan 10 orang lainnya terluka oleh tembakan pasukan Israel. Salah satu korban tewas adalah seorang pria yang menikam petugas polisi Israel.

Menurut militer Israel, sekitar 3.500 orang Palestina berdemonstrasi di dekat pagar perbatasan Gaza.

”Selama kekerasan terjadi, tentara IDF (Pasukan Pertahanan Israel) menembak secara selektif terhadap penghasut utama,” kata militer dalam sebuah pernyataan.

Militer Israel menolak berkomentar mengenai demonstran di kursi roda yang ditembak mati. Korban diketahui bernama Ibrahim Abu Thuraya. Abu Thuraya, 29, adalah orang biasa di demonstrasi semacam itu. 

Dalam wawancara sebelum insiden penembakan, dia mengaku kehilangan kedua kakinya akibat serangan rudal Israel di Gaza tahun 2008.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Kidra, mengatakan bahwa di antara korban tewas adalah Ibrahim Abu Thuraya, 29, seorang pria Palestina yang sudah kehilangan kedua kakinya akibat serangan rudal Israel di Gaza tahun 2008 silam. Abu Thuraya tewas ditembak di kepalanya oleh sniper Israel meski dia hanya demo di atas kursi roda.

(ind)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews