Developer Perumahan Tertarik Bangun 880 Unit Rumah Murah

Developer Perumahan Tertarik Bangun 880 Unit Rumah Murah

Suasana presentasi investor di hadapan pejabat Kabupaten Meranti

BATAMNEWS.CO.ID, Selatpanjang – Investor pengembang perumahan mulai melirik Kabupaten Kepulauan Meranti.  Saat ini pengembang properti asal Pekanbaru akan membangun 880 unit rumah murah di Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau.

Pengembang perumahan yang tergabung dalam Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Provinsi Riau ini sudah pun melakukan presentasi di hadapan sejumlah pejabat pengelola perizinan di ruang rapat Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Jalan Dorak, Senin (16/3). Rapat itu sendiri dipimpin Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir Anwar Zainal.

“Kami tertarik mengembangkan sektor perumahan di Meranti setelah mendengar presentasi Bupati Kepulauan Meranti beberapa waktu lalu. Kami harapkan seluruh SKPD juga mendukung langkah kami ini,” ungkap Yogi Febrinaldi, Direktur PT Cahaya Meranti Internasional dalam rapat tersebut.

PT Cahaya Meranti Internasional adalah perusahaan yang didirikan khusus untuk mengembangkan rumah murah tersebut. Yogi mengatakan rumah itu akan dikembangkan di atas lahan seluas sekitar 20 hektare di kawasan Dorak. 

“Rumah ini akan kita prioritaskan untuk PNS. Harga jualnya sekitar Rp 116 juta per unit. Untuk PNS akan mendapatkan kemudahan uang muka yang sangat rendah sesuai program pemerintah,” tambah Yogi.

Yogi juga mengharapakan dukugan Pemkab Meranti bukan hanya dari aspek kemudahan perizinan tetapi juga aspek fasilitas umum seperti penyediaan air bersih dan tenaga listrik. “Kita ingin proyek ini segera terealisasi dalam waktu dekat ini karena kita sudah benar-benar siap,” tegas Yogi.

Sementara itu Kepala BPMPPT Hendra Putra menyatakan bahwa Pemkab Kepulauan Meranti  menyambut baik invetasi tersebut. Untuk itulah pihaknya menghadirkan semua SKPD terkait dalam pertemuan itu mulai Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Bappeda, Badan Lingkungan Hidup (BLH), Bagian Hukum, Bagian Tata Pemerintahan dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

“Kita sangat menyambut baik investasi ini. Sudah komitmen kita memberikan kemudahan bagi investor terutama menyangkut perizinan. Untuk itulah rapat ini kita hadirkan SKPD terkait karena nanti akan terkait juga dengan IMB, PBB, BPHTB, UKL, IPL, dan berbagai perizinan lainnya,” tegas Hendra.

Namun Hendra menegaskan Pemkab Meranti tetap komitmen dalam hal kemudahan perizinan dan insentif. Namun pihaknya menginginkan insentif dan kemudahan yang diberikan tidak melanggar ketentuan yang berlaku.

“Kami juga mengingatkan pihak investor untuk benar-benar memperhatikan terkait lahan. Jangan nanti sedang dibangun timbul persoalan. Kita menginginkan ini cepat terealisasi,” tegas Hendra. [advetorial]

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews