Pudji Hartanto Puji Sepeda Motor Listrik Magnum, BBM Sebulan Hanya Rp 50 Ribu

Pudji Hartanto Puji Sepeda Motor Listrik Magnum, BBM Sebulan Hanya Rp 50 Ribu

Owner Magnum Batam Ir. Cahya (paling kiri) bersama mantan Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto dan Presdir Sat Nusapersada Abidin dan sejumlah pengusaha lainnya (Foto: Yude/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Motor listrik rakitan pertama di Batam hari ini diluncurkan di showroom Kompleks Citra Indah Blok A3 No. 1-2 , Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (7/12/2017) sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi.

Di acara peluncuran itu, Magnum mengundang beberapa petinggi-petinggi dan pengusaha di Batam. Diantara yang hadir adalah Presdir PT Sat Nusapersada Abidin, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah, mantan Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto, Ketua Apindo Karimun Dwi Untung serta anggota DPRD Kota Batam Budi Mardiyanto, Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol Putu Bayu dan beberapa pengusaha lainnya.

Mantan Dirjen Perhubungan Darat, Pudji Hartanto yang diundang ke acara peluncuran motor listrik itu mengapresiasi pada akhirnya motor listrik Magnum bisa meluncur di Batam. 

Menurutnya, kehadiran Magnum ini tentu saja menjadi alternatif bagi warga Kepulauan Riau berkendaraan lebih hemat dan efisien.

“Dengan adanya sepeda motor ini, jangan menambah besar. Kecepatan motor ini tidak lebih besar dari sepeda motor biasanya, jadi tidak bisa ngebut lah,” ujarnya.

Pudji juga mengatakan banyak kelebihan sepeda motor dengan energi dari baterai itu. Selain efisien juga tidak perlu khawatir tersetrum kendati terendam di dalam air.

“Jangan takut khawatir karena pakai litrik lalu terkena air, tidak akan tersentrum. Itu sudah di uji coba,” ungkap dia.

Untuk masalah legalitas, Pudji mengatakan bahwa motor ini sudah di uji type. Ada tujuh type yang sudah di uji, da sertifikat uji type juga sudah didapat.

“Sudah profesional dilakukan, tidak mudah memang. Satu kali, dua kali, tiga kali gagal, sampai akhirnya memenuhi syarat, selain itu sudah terbit juga STNK-nya,” ujarnya.

Ketua BP Batam Lukita Dinarsyah juga tampak mendukung mendukung hadirnya motor listrik tersebut. Menurut dia apabila kegiatan ini akan mendukung kawasan industri, dan akan menjadikan Batam menjadi kota hijau, dia akan mendukung.

“Tapi tetap ada ketentuannya, seperti biaya masuk dan biaya PPN,” ungkap Lukita.

Lukita menyampaikan kepada media, kalau nantinya dia juga akan membantu kelancaran bisnis ini.

“Kita akan mendukung apakah nanti dari segi kelancaran proses dan akan mempromosikan ini,” kata dia.

Owner Magnum, Cahya berharap kendaraan ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat kota Batam untuk mendapatkan kenyamanan dalam berkendara.

“Terutama bagi teman-teman pekerja dan ibu-ibu rumah tangga, karena motor ini nggak bisa dipakai kebut-kebutan. Dari segi safe itu lebih aman,” ujarnya.

Cahya menambahkan, kendaraan yang sudah resmi untuk dikendarai ini juga sudah mempunyai bengkel di Batam.

“Bengkel ada di sini, pabriknya juga ada di sini dan ada garansi selama dua tahun,” ungkap Cahya.

Cahya mengungkapkan, saat ini motor listrik tersebut sudah terjual sebanyak hampir 500 unit.

“Sebelum launching saja untuk orang perumahan sudah 100 lebih, hari ini sudah 300 lebih yang terjual. Ada dari PLN tadi, ambil 100 unit, Pak Ahak dari galangan kapal ambil 100 unit juga, dan beberapa yang lain lagi. Saya belum cek semua,” kata dia.

Lanjut Cahya, motor listrik sangat murah dibandingkan dengan sepeda motor berbahan bakar bensin.

“Bensin mungkin per bulannya butuh Rp 300-400 ribu, kalau listrik lebih murah, hanya Rp 50 ribu saja per bulan,” ujar Cahya.

(yud)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews