BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Puluhan mahasiswa menggelar unjuk rasa di depan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam, Batam Centre, Rabu (6/12/2017) sekitar pukul 14.00 WIB.

Puluhan mahasiswa yang tergabung dari berbagai unversitas di Batam itu menuntut kerja Imigrasi yang dianggap lalai dalam mengontrol Tenaga Kerja Asing (TKA) di Batam.

Koordinator lapangan gerakan mahasiswa  Kepri, Ahmad Fauzi mengatakan, tingkat pengawasan kantor Imigrasi dalam melakukan pengawasan masih lemah.

“Yang kami tekankan di sini, tingkat pengawasan mereka masih belum maksimal. Oke lah ada pembentukan tim pengawas, tapi kalau tidak berjalan ya sama saja bohong,” ungkap dia. 

Ia berharap pihak Imigrasi harus terjun langsung untuk memantau lokasi di lapangan. 

Nantinya, lanjut Ahmad, meraka akan memantau kerja dari Imigrasi, apabila masih ada kinerja yang masih belum signifikan, mereka akan melakukan aksi kembali.

“Kita akan pantau terus, jika ada kinerja yang kurang signifikan kita akan turun ke jalan kembali,” ungkap dia.

Kabid Humas Imigrasi, Irwanto yang menemui aksi puluhan mahasiswa itu mengungkapkan, bahwa pihak Imigrasi sudah melakukan pengawasan. 

“Tapi kita harus ingat, Presiden juga mengatakan, bangsa ini sedang mengedepankan pariwisata. Jadi dua pisau ini harus kita jaga, satu sisi bangsa kita sedang mengedepankan pariwisata, satu sisi kita melakukan pengawasan,” kata dia.

Menurut Irwanto, saat ini pihaknya sudah melakukan pengawasan dan sudah membentuk tim dengan instansi terkait.

“Sekarang mungkin adek-adek tadi sudah melihat ada celah-celah yang belum diawasi. Kita kan tidak bisa spontanitas, masih bertahap,” ungkap Irwanto.

(yud)