Anies Baswedan Hadiri Reuni Akbar 212

Anies Baswedan Hadiri Reuni Akbar 212

Aksi Reuni Akbar 212 di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017).

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta menghadiri kegiatan Reuni Akbar 212 di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Kedatangan Anies langsung disambut meriah oleh peserta reuni yang hadir di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Desember 2017.

Sejumlah tokoh nasional, sepeti Amien Rais, Fadli Zon, dan Fakhri Hamzah, terlihat hadir di panggung utama. Di atas panggung utama juga terlihat musisi Ahmad Dhani, Buni Yani, Kivlan Zein, Ustaz Felix Siaw dan para ulama.

Dalam kesempatan tersebut, Anies menjelaskan Monas sebagai salah satu tempat bersejarah terciptanya Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.

"Karena itu tempat ini diberi nama lapangan Medan Merdeka, karena di tempat ini kemerdekaan dipertahankan, karena itu Alhamdulilah, sekarang Monas telah dibuka untuk berbagai kegiatan," kata Anies dalam sambutannya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan Monas saat ini digunakan tak hanya untuk menggelar kegiatan upacara saja namun saat ini tempat tersebut dibuka untuk agenda keagamaan dan kesenian.

"Alhamdulillah Monas kembali dibuka untuk berbagai macam kegiatan, bukan hanya kegiatan upacara, tapi dibolehkan keagamaan, kebudayaan, kesenian, dan lain-lain," ujarnya.

Di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kawasan Monas dilarang untuk kegiatan selain acara negara. Dan kini Monas dapat digunakan lagi untuk kegiatan pendidikan, sosial, budaya, dan keagamaan.

Anies menegaskan dasar membuka kembali kawasan Monas untuk kegiatan pendidikan, sosial, budaya, dan keagamaan mengacu pada Pancasila, tepatnya pada sila pertama.

"Kami bersyukur bahwa negeri ini adalah negeri Pancasila, sila pertamanya adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Atas dasar itulah tempat ini kita berikan kesempatan untuk kegiatan, keagamaan, kebudayaan dan lain-lain," tuturnya.

Anies Baswedan mengatakan, aksi damai tepat setahun yang lalu, ternyata berhasil mematahkan anggapan para kaum pesimis.

Dia menjelaskan, kaum pesimis itu adalah mereka yang menilai, jika Aksi Damai 212 itu hanya akan menimbulkan kericuhan dan menimbulkan ketidaknyamanan.
 
"Tahun lalu saudara-saudara telah mengecewakan kaum pesimis, mereka yang pesimis bahwa berkumpulnya massa akan memunculkan kericuhan, kekerasan, ketidakdamaian. Tapi ternyata, saudara-saudara hadir dengan kedamaian," ujar Anies dalam sambutannya.

Anies berharap, para peserta Reuni Akbar 212 hari ini bisa menjadi penggerak bagi terciptanya persatuan di Indonesia, dengan membawa suasana damai dan nyaman bagi masyarakat.

Karenanya, dia berharap, dengan Reuni Akbar 212 ini bisa menjadi ikhtiar untuk ikut melakukan perubahan di Ibu Kota DKI Jakarta. "Ini adalah bagian dari ikhtiar melakukan perubahan di Ibu Kota," tegasnya.
 
(ind)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews