Kebakaran di Kampung Cina Lingga Hanguskan Rumah Warisan Anggota Dewan

Kebakaran di Kampung Cina Lingga Hanguskan Rumah Warisan Anggota Dewan

Penampakan dari udara kebakaran di Kampung Cina Kabupaten Lingga (Foto: Klese)

KEBAKARAN dahsyat di kawasan Pasar Kampung Cina, Daik Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, menghanguskan puluhan bangunan. Rumah anggota DPRD Lingga pun tak luput dari musibah pada Selasa dini hari tersebut.

Anggota Komisi I DPRD Lingga, Seniy, tampak sedih. Apalagi rumah itu adalah peninggalan dari orangtuanya.

"Rumah itu merupakan rumah orang tua saya dan saya pernah tinggal disitu, semuanya hangus tidak ada yang tersisa," kata Seniy anggota Komisi I DPRD Lingga seperti dikutip Kantor Berita Antara.

Selain itu Hotel Lingga Pesona yang berada tepat di depan toko milik orang tua anggota DPRD Lingga tersebut, yang merupakan hotel terbesar di ibukota Daiklingga Kabupaten Lingga sebagian bangunannya juga ludes dilalap api.

Kerugian yang diderita menurutnya mencapai ratusan juta namun mengingat kondisi yang sedang terjadi saat ini pihak keluarga dipindahkan sementara ke rumah lainnya. Lokasi toko tersebut tepat berada di tengah-tengah lokasi kobaran api sehingga sangat sulit untuk dipadamkan. 

Informasi sementara dari posko sementara yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar, sebanyak 59 bangunan hangus terbakar 45 diantaranya berpenghuni sementara limanya tidak berpenghuni.

Bangunan tersebut terdiri dari rumah toko, penginapan dan beberapa rumah pribadi termasuk bangunan milik LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) dan gudang milik warga. Lokasi tersebut dihuni sedikitnya 31 kepala keluarga dan jumlah jiwa belum dapat dipastikan. Hingga saat ini belum ada korban jiwa yang mengalami luka serius maupun meninggal dunia.

Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar mengatakan pihaknya sudah menyiapkan beberapa alternatif lokasi untuk pengungsian sementara bagi warga yang rumahnya hangus terbakar, salah satunya adalah kantor milik pemerintah Gedung Laila Sangguna dan Kantor sekretariat KNPI Kabupaten Lingga.

"Kami memiliki anggaran di APBD Perubahan sekitar lima ratusan juta untuk bencana alam, rencananya ini akan digunakan dan kami juga sudah berkoordinasi dengan Gubernur dan Sekda untuk melakukan penanganan awal," sebutnya. 

(snw)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews