Pesawat Lingga Air Jatuh di Dabo Singkep

Pesawat Lingga Air Jatuh di Dabo Singkep

Petugas dari Bandara, dibantu SAR, TNI AL bantu evakuasi korban. (foto: ist)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Pesawat Lingga Air ditemukan terjatuh di sekitaran Bandar Udara (Bandara) Kelas III Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.

Kepala Bandara Kelas III Dabo Singkep, Andy Hendra Suryaka mengatakan, jatuhnya pesawat yang diberi nama Lingga Air tersebut merupakan sebuah simulasi penanggulangan keadaan darurat di Bandara Dabo.

"Kegiatan ini merupakan ketentuan wajib, yang sudah 30 tahun tidak dilaksanakan. Alhamdulillah tahun ini berhasil kita gelar. simulasi ini kita lakukan sangat mirip dengan kejadian kecelakaan pesawat yang diberi nama pesawat Lingga Air," kata dia ketika dihubungi Batamnews.co.id, Selasa (28/11/2017).

Baca juga:

Kerugian Kebakaran di Lingga Dua Kali Lipat PAD Lingga

 

Dikatakannya, dalam simulasi penanggulangan keadaan darurat tersebut, pihaknya melibatkan semua stakholder terkait untuk melakukan penanganan awal kecelakaan pesawat.

"Tiga instansi yang terlibat langsung dalam penanganan awal ini yaitu Lanal Dabosingkep, Polres Lingga dan pihak Dinas Kesehatan, RSUD Dabo dan Puskesmas," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pesawat Lingga air digambarkan melakukan pendaratan darurat akibat salah satu sistim yang rusak karena cuaca buruk.

Pilot yang melakukan pendaratan darurat sisi kanan landasan bandara dabo mengakibatkan pesawat mengalami kebakaran, sehingga tim evakuasi bergerak cepat melakukan penyelematan penumpang.

Tim Evakuasi dan tim dari pemadam kebakaran bandara Dabo bergerak cepat kelokasi untuk memadamkan api, dilanjutkan dengan pihak-pihak terkait Kepolisian dan Lanal Dabosingkep serta tim dokter dari Rumah Sakit membantu evakuasi korban dan penanganan awal terhadap korban yang mengalami luka ringan dan melakukan evakuasi ke rumah sakit dan puskesmas terdekat.

Adapun personil yang diturunkan dalam kegiatan simulasi ini sebanyak 90 orang yang terdiri dari personil TNI AL, Polres Lingga, Koramil, Damkar, Puskesmas Dabolama, Airline, PKP-PK, AVSEC, Grond Handling, SMK Mahardika dan Airnav.

(Ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews