Rudi Janji Tingkatkan Kesejahteraan Guru di Kota Batam, Asalkan...

Rudi Janji Tingkatkan Kesejahteraan Guru di Kota Batam, Asalkan...

Walikota Batam, M. Rudi menjadi inspektur upacara di HUT ke-72 PGRI dan HUT ke-46 Korpri di Dataran Engku Puteri, Batam Centre, Senin (27/11/2017). (FOTO: Margareth/ Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID,Batam - Walikota Batam, HM Rudi mengimbau tenaga pendidik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Batam. 

Hal ini disampaikan Rudi saat menjadi inspektur Upacara HUT ke-72 PGRI dan HUT ke-46 Korpri di Dataran Engku Putri Batam Centre, Senin (27/11/2017).

"Dengan pendidikan ini, kita bisa mengubah Kota Batam akan lebih baik di masa mendatang. Untuk kita semua, kami pemerintah tidak akan diam. Kami akan berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan Bapak Ibu sekalian," ujar Rudi dalam sambutannya kepada guru dan seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Batam.

Rudi mengatakan kesejahteraan yang dimaksud tidak hanya terkait tunjangan. Namun juga fasilitas dan sarana kerja, misal transportasi dan beberapa kebutuhan lain yang diatur.

"Asal PAD (pendapatan asli daerah) meningkat, kita komitmen, kita akan bantu," katanya.

Dalam Ranperda APBD 2018 yang baru saja disahkan disebutkan,bahwa anggaran prioritas termasuk pendidikan dengan besaran 20 persen dari APBD 2018.

Rudi menjelaskan bila pegawai termasuk guru sudah sejahtera, ia yakin tidak ada kecurangan yang akan terjadi. Begitu juga untuk pegawai bidang lainnya. Namun itu semua, kata Rudi, butuh waktu. Tidak bisa selesai serta-merta dalam waktu dekat.

Rangkaian upacara juga diisi dengan penyerahan piagam Satya Lencana k
Karya Satya 10, 20, 30 tahun kepada pegawai. 

Perwakilan pegawai penerimanya yaitu Safarman dan Zuraida dari Dinas Pendidikan untuk lama kerja 30 tahun. 

Kemudian Lurah Bulang, Husen dan Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Koestrini untuk masa kerja 20 tahun. Sedangkan satya lencana karya satya 10 tahun diserahkan kepada Kabid SDA Satpol PP Chitra Widya, dan guru SMPN 6 Harlina Syam.

Walaupun dalam kondisi hujan, upacara tetap dilaksanakan dengam hikmat. Guru dan pegawai tetap bertahan sampai upacara tersebut selesai. 

Selain itu juga diserahkan sagu hati pensiun untuk terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Oktober-1 Desember 2017. Ada delapan nama penerimanya yaitu Sadri dan Husna dari Dinas Kesehatan, Rosmala Dewi dari Dinas Pendidikan, Syafruddin dari Dinas Pemadam Kebakaran, Muhammad Razif dari Kecamatan Belakangpadang, Sarina Sari dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Musnehar Munaf dari Kecamatan Batuaji, serta Meman Wartiman dari RSUD.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews