BATAMNEWS.CO.ID - PT. PLN (Persero) Area Tanjungpinang menargetkan seluruh desa di lima kabupaten ada di Kepri yakni Bintan, Karimun, Lingga, Anambas dan Natuna sudah teraliri listrik sebelum 2019

Manajer PLN Area Tanjungpinang, Fauzan mengatakan, data yang diinventarisir oleh pihaknya menunjukkan ada sebanyak 104 desa se-Kepri yang belum teraliri listrik. PLN Area Tanjungpinang mengelola pelayanan listrik di beberapa rayon kabupaten.

"Target kami sebelum tahun 2019 semuanya sudah masuk listrik. Ya walaupun belum hidup 24 jam. Tapi ini kita bicara semua desa saja, belum termasuk dusun," ujar Fauzan, saat silaturahmi dengan awak media massa dan elektronik di Ranai, Natuna, Jumat (24/11/2017) malam.

Fauzan mengatakan pihaknya mengadakan mesin pembangkit di semua desa secara bertahap. Terkait lama waktu aliran listrik dikatakannya hal tersebut bergantung jumlah mesin pembangkit.

"Misalnya jika akan hidup 24 jam, ya nggak mungkin cuma pakai satu mesin. Minimal tiga. Sementara kita bertahap mengadakan mesin pembangkit, nanti setelah terpenuhi perlahan akan meningkat dari 7 jam menjadi 14 jam hingga 24 jam seiring bertambahnya mesin pembangkit," kata dia.

Sementara itu, di Kabupaten Natuna, rasio elektrifikasi (RE) disebutkannya sudah mencapai 85 persen. Dengan pengadaan-pengadaan mesin di semua desa, RE di Natuna ditargetkan menjadi 88 persen

"Untuk di Kabupaten Natuna misalnya, ada 79 desa yang ada, sementara yang baru teraliri listrik ada 52, tinggal 27 desa yang belum tersentuh listrik. Nah sebelum 2019 itu harusnya sudah teraliri semua," ujarnya.

Fauzan mengatakan dari total 104 desa yang belum teraliri listrik ini, didominasi oleh desa-desa di Kabupaten Lingga.

(FOX)