Masuki Musim Angin Utara, Ini Permintaan Camat Tambelan

Masuki Musim Angin Utara, Ini Permintaan Camat Tambelan

Ilustrasi. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Camat Tambelan, Akhyaruddin meminta kepada Pemprov Kepri dan Pemkab Bintan mampu memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat di pulau tersebut. Sebab, beberapa hari lagi cuaca ekstrem akibat angin utara akan melanda sehingga pulau ini sangat sulit ditempuh oleh kapal. 

"Tahun lalu pasokan gas dan lainnya terjadi kelangkaan dan kenaikan harga karena cuaca buruk. Bahkan ada warga kami yang ditangkap polisi karena membeli kebutuhan hidup dari Kalimantan," ujarnya, Kamis (23/11/2017).

Kecamatan Tambelan merupakan wilayah yang paling terdepan. Jarak kecamatan ini ke pusat pemerintahan Kabupaten Bintan sejauh 340 Km atau menempuh waktu 24 jam pelayaran. Sedangkan ke Kalimantan hanya 90 Km atau menempuh pelayaran sekitar 8 jam.

Ketika masuk penghujung November, pulau seluas 3.665,42 Km ini akan dilanda musim angin utara. Angin, arus dan ombak yang dahsyat akan menyelimuti pulau ini. Sehingga pendistribusian beberapa komoditi sembako terkendala.

"Mau tak mau, masyarakat harus ke wilayah terdekat yaitu Kalimantan. Mudah-mudahan seluruh pihak bisa pengertian untuk masa-masa cuaca buruk ini," katanya.

Jadi sebelum musim angin utara tiba. Pihak kecamatan telah melakukan pendistribusian pasokan 54 ton beras dari Tanjuungpinang ke Tambelan. Beras itu untuk memenuhi permintaan masyarakat di 7 desa dan 1 kelurahan.

Beras itu diangkut melalui KM Sabuk Nusantara 62. Sedangkan beberapa kebutuhan pokok penting lainnya terpaksa dipasok dari Kalimantan dengan menggunakan kapal nelayan.

"Beras sudah aman. Barang kecil-kecil seperti gas dibawa sedikit demi sedikit (10-15 tabung) dari Kalimantan. Ini untuk antisipasi saja, tetapi rutin aktivitasnya," tutupnya. 

(ary)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews