BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, pihaknya sudah merumuskan data penting untuk dijadikan solusi bagi persoalan lahan di Baloi Kolam, Batam.

Lukita mengatakan, permasalahan lahan Baloi Kolam sudah dibicarakan oleh Deputi III.  "Kita merujuk ke sana," ujarnya setelah melaksanakan MoU asesmen antara BP Batam dengan Polri.

Namun, Lukita mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci hasil pertemuan tersebut. 

Sementara, Deputi III Bidang Pengusahaan dan Sarana Usaha Dwianto Eko Winaryo tidak berada di tempat. 

Seorang stafnya meminta untuk menghubungi Direktur Humas BP Batam Andi Antono. 

Andi sendiri mengatakan, BP Batam saat ini sudah mengumpulkan beberapa data terkait lahan Baloi Kolam, dari data itu akan dicarikan solusi yang tepat. 

"Kemaren yang mengemuka kan PT Alfinky. Jadi masih dengan PT itu dulu, kalau dari masyarakat dan LSM kan sudah. Biar komplit datanya," ujar Andi saat dihubungi Batamnews.co.id.

Andi menjelaskan, rumusan solusi belum bisa disampaikan sebelum dicapai kesepakatan final. "Ya diusahakan dalam seratus hari quick win. Sudah kita finalkan win win solutionnya," katanya. 

Sebelumnya, wargai kolam melaporkan salah seorang oknum anggota DPRD Kota Batam ke Polresta Barelang dengan dugaan melakukan intimidasi kepada warga agar segera meninggalkan lahan tersebut.

(yes)