Sebelum Tewas Tergantung, Argus Minta Dibeliin Telor

Sebelum Tewas Tergantung, Argus Minta Dibeliin Telor

Asmaidah, ibu Argus yang ditemukan tewas tergantung di Jalan Kijang Lama, Tanjungpinang. (foto: adi/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Tangis Asmaidah, ibu kandung Argus Suprianto (18) pecah ketika melihat putra tunggalnya tewas tergantung. Diduga, anaknya itu sengaja gantung diri. 

Argus ditemukan tergantung sudah tidak bernyawa di kamar kontrakan tantenya di Kelurahan Kampung Bulang, RT 01/RW 08 Jalan Kijang Lama, tepatnya di Gg Putri Duyung 4, Kota Tanjungpinang, Senin (20/11/2017) sekitar pukul 12.30 WIB.

Argus ditemukan tewas di kamar mandi oleh tantenya Sudarti. Sudarti sebelumnya melihat korban lagi makan sembari nonton televisi di kontrakannya.

"Tantenya melihat korban lagi makan, ketika tantenya jemput anaknya sekolah dan pulang ke rumah, ia melihat Argus sudah tidak ada," kata Fina, pemilik warung tempat ibu Argus bekerja.

Asmaidah yang bekerja sebagai tukang masak di warung makan itu mengetahui anaknya tewas dari Sudarti. Kata Fina, mulanya Ia menduga bahwa Sudarti becanda, tapi saat melihat sudarti sambil menangis menyampaikan kapada ibu korban bahwa ponakannya itu sudah tidak ada, Ia dan Asmaidah pun berlari menuju rumah kontrakan tersebut.

"Tantenya (Sudarti) tiba-tiba datang bilang sama mamaknya, mamaknya waktu itu sama saya lagi masak, tantenya bilang bahwa Agus sudah tidak ada, kami langsung turun," kata Fina.

Ibu Agus berlari menuju rumah Sudarti. Ia pun tak kuasa membendung perasaan dan berteriak histeris melihat anaknya yang sudah kaku tergantung dikamar mandi.

"Mamaknya teriak, hampir pingsan setelah melihatnya, kami merasa tak percaya," katanya.

Ia menuturkan, bahwa biasanya Agus sering datang ke warung mencari ibunya. Namun hari ini korban tak ada datang ke warung. Ia sempat minta telor sama tantenya.

"Terakhir agus sempat makan dan nonton TV, tadi tantenya pergi sebentar menjemput anaknya sekolah. Tau-tau Agus sudah seperti itu," kata Fina.

Sementara itu, menurut keterangan orang tuanya kepada petugas, bahwa Argus tinggal sendiri di kosan di daerah Batu 8. 

Katanya, korban hanya bermain ke kontrakan Sudarti.

"Ia hanya main-main ke tempat tantenya, sempat nginap satu malam, tak tahu pak, anak saya satu-satunya, Argus...," teriak Asmaidah tersedu-sedu. 

Informasi yang diperoleh Batamnews.co.id di lapangan, Argus sehari-hari bekerja sebagai tukang panjat kelapa. Namun, sekitar dua hari belakangan ini tidak kerja.

Argus dikenal baik dan sopan. Ia sering berkunjung ke warung tempat ibunya bekerja.

Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Syamsurizal membenarkan ada temuan mayat lelaki yang diduga gantung diri. Katanya, bahwa saat ini masih mendalami kejadian tersebut.

"Diduga gantung diri, mengunakan tali jemuran kayaknya, korban ditemukan tantenya. Kita bawa ke rumah sakit dulu untuk pemeriksaan lebih lanjut, kita masih mendalaminya," kata AKP Syamsurizal.

(Adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews