BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Polres Karimun dan Pemkab Karimun melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Program Pembinaan dan Pelatihan Calon Anggota Polri bagi Putra Putri Daerah di Rumah Dinas Bupati Karimun, Jalan Yos Sudarso, Tanjungbalai Kota, Jumat (17/11/2017)

Penandatanganan MoU oleh Kapolres Karimun ABKP Agus Fajaruddin dan Bupati Karimun Aunur Rafiq, disaksikan Kabagdalpers Ro SDM Polda Kepri AKBP Hengki Pramudia, dan FKPD lainnya.

Kapolres Karimun AKBP Agus Fajaruddin mengatakan, pembinaan dan pelatihan calon anggota Polri dilaksanakan guna kesiapan rekruitmen secara terpadu tahun 2018 mendatang.

Selama ini, pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait perihal dibukanya pelatihan dan pembinaan bagi putra-putri daerah yang akan mengikuti tahapan penerimaan anggota Polri, dan kegiatan tersebut telah mendapatkan animo yang bagus dari putra- putri daerah.

"Kita telah melaksanakan sosialisasi ke sekolah- sekolah dan Alhamdulillah animonya sangat luar biasa," kata Agus.

Sekolah Polisi Negara (SPN) saat ini berada di Kabupaten Karimun. Dan diharapkan bisa mendorong putra-putri daerah untuk ikut mendaftarkan diri sebagai calon anggota Polri. 

Agus mengatakan, dari hasil sosialisasi yang telah berjalan, pihaknya telah mencatat 186 pelajar yang siap untuk dilatih dan dibina Polres Karimun. 

”Kita kawal 186 orang ini, mudah-mudahan mereka yang terbaik. Kita minta juga orang tua dapat membantu memberikan dukungan kepada anak-anaknya," ucap Kapolres.

Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, penandatanganan MoU bersama Polres Karimun merupakan langkah yang baik. "Ini merupakan langkah baik untuk putra-putri Karimun,” ucapnya.

Aunur menyebut, pemerintah daerah akan mendukung program tersebut dan berharap tingkat kelulusan akan semakin tinggi dengan adanya pembinaan dan pelatihan ini.

"Dengan ini mereka akan siap untuk berkompetisi, mungkin kemarin kita mendapatkan kuota sebanyak 25 orang, tahun depan bertambah,” kata Rafiq

Kabagdalpers Ro SDM Polda Kepri AKBP Hengki Pramudia menambahkan program pembinaan dan pelatihan merupakan perintah langsung dari Kapolri.

"Ini untuk mempersiapkan bibit unggul di Karimun, agar mereka mempunyai bekal untuk bersaing dalam rekruitmen Polri mendatang," ujarnya

"Selain mendapatkan pembinaan dan pelatihan, nanti tim dari Polres akan mendata dan mencari bibit unggul. karena dari Mabes Polri memiliki program, akan menerima 1.000 polisi yang mempunyai latar belakang IT," kata Hengki Pramudia.