Iran-Irak Diguncang Gempa 7,2 SR, Korban Tewas Capai 400 Orang

Iran-Irak Diguncang Gempa 7,2 SR, Korban Tewas Capai 400 Orang

Petugas dan warga mencari korban gempa di Iran. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Baghdad – Wilayah perbatasan antara Irak dengan Iran diguncang gempa berkekuatan 7,2 skala Richter (SR) pada Minggu 12 November malam waktu setempat. Korban tewas saat ini sudah menembus angka 400 orang di wilayah Iran sementara enam orang tewas di Irak.

Gempa tersebut juga melukai sedikitnya 6.600 orang. Pejabat setempat mengatakan, korban bisa bertambah mengingat operasi penyelamatan dan pencarian terus dilakukan di wilayah-wilayah terpencil di Iran.

Guncangan gempa terasa di sejumlah wilayah di sebelah barat Iran, tetapi wilayah paling parah terkena dampak adalah Kermanshah. Melansir dari Reuters, Selasa (14/11/2017), lebih dari 300 orang meninggal dunia di Kecamatan Sarpol-e-Zahab di Provinsi Kermanshah, sekira 15 kilometer (km) dari perbatasan dengan Irak.

Media-media Iran melaporkan, gempa menyebabkan ribuan rumah di beberapa desa yang terbuat dari batu bata porak poranda. Tim SAR memfokuskan pencarian korban di bawah reruntuhan bangunan. Mereka berhasil menyelamatkan seorang perempuan dan bayinya dari balik puing-puing.

Di tengah operasi pencarian, terjadi tanah longsor yang dipicu oleh guncangan gempa. Sedikitnya 14 provinsi di Iran terkena dampak dari gempa tersebut, meski yang terparah tetap berada di Karmanshah yang dihuni sekira 85 ribu penduduk.

Sementara itu di Irak, sedikitnya enam orang tewas dan 68 lainnya luka-luka. Jumlah tersebut menambah total korban tewas di seluruh wilayah Irak mengingat di Kurdistan sudah tujuh orang meninggal dunia dan 325 lainnya luka-luka. 

Pejabat Irak menuturkan, wilayah terdampak gempa paling parah berada di Distrik Darbandikham, dekat perbatasan dengan Iran. Sedikitnya 10 rumah rusak berat dan rumah sakit satu-satunya di distrik tersebut hancur akibat gempa sehingga tidak bisa digunakan merawat korban.

Wilayah Iran dan sebagian Irak diketahui berada di jalur sesar utama sehingga cukup sering mengalami getaran. Gempa dahsyat terakhir yang menyebabkan banyak korban tewas terjadi pada 26 Desember 2003. Guncangan gempa berkekuatan 6,6 SR membuat kota bersejarah Bam luluh lantak dan menewaskan sekira 31 ribu orang.

(ind)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews