Warga Baloi Kolam Minta Oknum Anggota Dewan Ditindak

Warga Baloi Kolam Minta Oknum Anggota Dewan Ditindak

Ribuan warga Baloi Kolam di depan Kantor DPRD Batam, Senin. (foto: yud/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ribuan warga Baloi Kolam meninggalkan Kantor DPRD Kota Batam, setelah perwakilan mereka menggelar rapat di Kantor DPRD Batam, Senin (13/11/2017) sekitar pukul 13.00 WIB.

Sebelum meninggalkan lokasi, salah satu perwakilan dari Baloi Kolam yang mengikuti rapat menyampaikan hasil rapat tersebut.

“DPRD kota Batam akan mendukung perjuangan rakyat Baloi Kolam. Yang kedua kami meminta salah seorang anggota dewan yang mengkhianati rakyat agar ditindak tegas,” ujar Agus, Ketua RW Baloi Kolam.

Setelah itu, sesuai jadwal mereka akan ke Polres setelah dari Kantor DPRD untuk memprotes petugas kepolisian yang menangkap salah seorang warganya, Sabtu (4/11/2017) lalu.

“Sesuai jadwal kita setelah ini akan menuju ke Polres, tapi sebelum itu melihat kondisi sekarang, aksi kita tunda dulu,” ujar dia.

Setelah menyampaikan orasi, seluruh warga Baloi Kolam yang berada di depan kantor DPRD membubarkan diri secara damai. Tidak ada kericuhan saat bubar dari unjuk rasa tersebut.

Sebelum di DPRD, warga menggelar aksi demo di Kantor BP Batam. Massa diperkirakan mencapai ribuan itu terdiri dari orang dewasa, ibu-ibu serta anak-anak.

Mereka menolak penggusuran oleh PT Alfinky Multi Berkat.

Massa yang sudah tiba langsung masuk ke halaman kantor DPRD Kota Batam meneriaki salah satu nama anggota dewan yang diduga membekingi perusahaan tersebut untuk menggusur Baloi Kolam.

Ribuan massa tersebut langsung disambut oleh Ketua DPRD kota Batam, Cak Nur dan Kapolresta Barelang. Tapi mereka tetap berteriak. “Jangan hancurkan rumah kami,” kata mereka.

Sebelum mereka berorasi, seorang orator terlebih dahulu membacakan hasil rapat dari kantor BP Batam.

Salah satu warga Baloi Kolam, Roy mengatakan, kepada Batamnews.co.id mengenai seorang oknum anggota DPRD Kota Batam. Mereka kesal karena ia membekingi PT AMJ untuk menggusur lahan di sana.

“Dia membekingi PT Alfinky, sampai bawa preman kan kamaren itu,” kata dia.

(yud)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews