Heboh Penemuan Janin Terbalut Pampers di Kolong Karimun

Heboh Penemuan Janin Terbalut Pampers di Kolong Karimun

Orok bayi merah berusia 5 bulan yang diidentifikasi Polres Karimun, Sabtu (11/11/2017). (Foto: ist)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febryantara mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan informasi terkait mayat janin yang terbungkus pampers di kawasan Kuda Laut, Kolong, Kabupaten Karimun.

Ternyata janin tersebut milik Im yang mengalami keguguran di RSUD M. Sani, Karimun sebelumnya.

Lulik mengatakan awalnya ada laporan dari warga di daerah Kolong Siti Aisyah (32). Siti tidak sadar jika didalam kain kotor milik Im ada janin.

Siti saat itu berada di Ruang Rawat kamar No. 202 RSUD M. Sani, Karimun. Lalu ia diminta oleh Im membantu membersihkan ari-ari dan kain kotor miliknya yang digunakan saat bersalin malam.

Im baru saja bersalin dini hari sekira jam 02.00 WIB. Saat ditangani oleh dokter dan perawat RSUD M. Sani, kain dan ari-ari tersebut ada di bawah tempat tidur yang dikemas dalam kantong plastik.

"Siti mengatakan bahwa ibu nya biasa melakukan pekerjaan pembersihan orang bersalin termasuk ari-ari. Maka antara im dan Siti sepakat menyerahkan pekerjaan itu kepada org tua Siti dan kantong yang berisi ari-ari dan kain berlumuran darah itu dibawa Siti ke rumahnya," terang Lulik, Sabtu (11/11/2017)

Saat tiba di rumah, ketika kantong tersebut dibuka, ternyata selain dari kain dengan bercak darah, ari-ari bayi, ternyata juga terdapat janin bayi yang berumur kurang lebih 5 bulan.

"Akhirnya Siti dan keluarganya melaporkan ke pak RT dan masyarakat di lingkungannya. lalu memanggil keluarga Im dan melaporkan kepada Polres Karimun," terang Lulik.

Akhirnya pihak Reskrim melakukan interogasi Im.
"Menurut keterangan ibu hamil  berusia 35 Tahun. Yang bersangkutan datang ke Instalasi Gawat Darurat RSUD M Sani pada hari Jumat tanggal 10 November 2017 sekitar pukul 19.00 Wib," kata Lulik.

Im meminta pertolongan dikarenakan telah terjadi pendarahan selama 5 hari pada kandungannya. Setelah dilakukan observasi oleh bidan piket IGD diketahui bahwa janin yang ada pada kandungannya sudah meninggal.

"Kemudian petugas medis RSUD Karimun melakukan tindakan medis dengan tujuan untuk mengeluarkan janin dengan cara memberikan obat perangsang dan sekira pukul 01.00 WIB janin tersebut berhasil keluar," kata Lulik.

Janin berbalut pampers ini ternyata terbawa oleh Siti yang ingin membersihkan kain berisi ari-ari milik Im. Im sendiri setelah diklarifikasi masih dirawat di RSUD pasca keguguran itu.

​(edo)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews