BATAMNEWS.CO.ID, Valencia - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez berniat tampil maksimal pada seri terakhir MotoGP yang berlangsung di Valencia, Minggu (12/11/2017). Dia tidak mau bermain aman dalam usaha mengalahkan rival, rider Ducati, Andrea Dovizioso.

Marquez masih berada di puncak klasemen MotoGP dengan 282 poin, unggul 21 angka dari Dovizioso. Itu artinya, Marquez hanya perlu finis di urutan kelima untuk meraih gelar juara dunia.
 
Tekanan berat dirasakan Marquez karena tampil di depan publiknya sendiri. Namun, dia mencoba tenang dan tidak menargetkan finis di urutan ke-11.

"Bukan cara saya membalap dengan hati-hati. Akhir pekan ini, saya akan tampil seperti biasanya, mengeluarkan 100 persen kemampuan yang saya miliki," ujar Marquez, seperti dikutip dari Motor Sport.

"Saya tidak akan menuju garis finis dan mengatakan peringkat kesembilan, 10, atau 11 sudah cukup. Saya ingin menemukan feeling bersama motor di MotoGP Valencia," kata pembalap berusia 24 tahun tersebut.

Sementara, Andrea Dovizioso menjadi penantang serius Marc Marquez dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2017. Dengan selisih 21 poin di belakang Marquez, berbagai sekenario dipersiapkan pengamat untuk menjagokan Dovi. 

Apabila Dovi memenangkan race pamungkas di GP Valencia 2017 di saat yang bersamaan Marquez finis di luar 11 besar, maka gelar juara dunia akan jatuh ke tangan Dovizioso. Artinya, menang saja tidak cukup bagi Dovi merebut gelar juara dunia. 

"Kami datang ke Valencia dengan selisih besar dari poin Marquez. Di jalur juara, kami tahun ini akan menjadi sangat sulit," kata Dovizioso, dikutip Crash.net. 

"Satu-satunya startegi untuk saya, dengan celah ini, adalah untuk mencoba menand dan kemudian melihat di mana rencana saya selesai," lanjut Dovizioso. 

"Pada periode ini kami akan kuat di hampir setiap lintasan. Kami mendekati akhir pekan dengan optimisme, seperti yang kami lakukan akhir-akhir ini," kata Dovi.

(ind)