Mayat Dalam Mobil di SPBU Ocarina Seorang Bos Percetakan

Mayat Dalam Mobil di SPBU Ocarina Seorang Bos Percetakan

Bos percetakan yang ditemukan di dalam mobil di SPBU Ocarina (Foto: Koko/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sesosok pria yang ditemukan di dalam sebuah mobil Kijang Unser di SPBU Ocarina, Batam Centre, Batam, diduga adalah seorang bos usaha percetakan di Batam. Ia ditemukan dalam posisi telentang di kursi kemudi.

Pria tersebut bernama Darma Putra berusia sekitar 40 tahunan. Ia berkantor di Ruko Royal Sincom Batam Centre. 

Dari keterangan polisi juga ditemukan alamat di Perum Baverly Park Blok M-3 No.16 Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota.

Darman ditemukan pertama kali oleh Reza, karyawan korban. Ia datang ke lokasi setelah pulang melapor ke polisi.

Dari informasi yang didapatkan batamnews.co.id, pada hari Rabu (8/11/2017) Reza melihat korban pergi dari tempat kerja menggunakan mobil, dengan tujuan kampus Uniba dan ke Nagoya. 

"Saksi pada pukul 23.30 WIB mulai curiga dikarenakan korban belum juga pulang ke rumah, setelah itu saksi berusaha mencari keberadaan korban hingga pukul 03.00 WIB,” ujar Reza. 

Reza mengaku tidak juga menemukan keberadaan korban saat itu. Ia kemudian melapor ke Polresta Barelang sekira pukul 10.00 WIB.

Setelah membuat laporan saksi kembali berusaha mencari keberadaan korban, "Dan sekira pukul 12.00 WIB saksi melihat mobil korban terparkir di depan SPBU," ujar Kapolsek Batam Kota Kompol Firdaus kepada batamnews.co.id, Kamis (9/11/2017).

Firdaus menambahkan, saat saksi melihat ke dalam mobil ternyata korban berada di dalam mobil dalam kondisi tangan sudah membiru. Selanjutnya korban menghubungi istri korban untuk datang ke lokasi. 

"Saksi bersama dengan istri korban maka saksi memecahkan kaca bagian tengah sebelah kiri menggunakan batu, kemudian istri korban langsung mengamankan barang-barang milik korban dan membuat laporkan lanjutan ke Polresta Barelang," katanya 

Firdaus menuturkan, di tubuh korban tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan dan korban diduga meninggal karena sakit. 

"Di tubuh korban tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan dan korban meninggal karena sakit," kata dia.

(jim) 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews