BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Bersempenaan dengan Perhelatan Tamadun Melayu Antar Bangsa di Daik, Kabupaten Lingga Provinsi Kepri, Museum Linggam Cahaya yang berada di Komplek Istana Damnah Daik Lingga akan melakukan pameran bertemakan "Pelestarian Warisan Sejarah Budaya Melayu yang Bertamadun".

Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman di Dinas Kebudayaan (Disbud) Lingga, Faridah mengatakan, pameran yang dilakukan di Museum Lingga Cahaya tersebut merupakan salah satu kegiatan pendukung perhelatan tamadun melayu.

"Jadi, pameran ini pembukaannya pada tanggal 17-26 November, lebih kurang selama 10 hari lah. Nanti yang disitu kita pamerkan, sesuai materi pameran, yakni tentang warisan sejarah dan warisan budaya melayu," kata dia kepada Batamnews.co.id, Rabu (8/11/2017).

Selain peserta dari Kabupaten Lingga sendiri, dalam pameran ini, Disbud Lingga turut mengundang Kabupaten/ Kota lainnya di Kepri. Bahkan, Disbud juga turut mengundang Museum Sang Nila Utama Pekanbaru.

"Tampaknya yang sudah positif ikut andil itu, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepri. Mereka sudah mendaftar dan kita menyiapkan stand untuk mereka," ujarnya.

Bukan hanya BPNB Kepri, namun kata Faridah, Badan Arsip Provinsi Kepri juga berencana akan ikut andil. "Tapi belum pasti, sampai sekarang informasinya belum jelas, dan kemunhkinan besar kita juga pamerannya ikut sertakan dari Arsip Kabupaten kita. Kemungkinan pesertanya ada empat, target minimalmya kemungkinan dua atau tiga lah," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, di tahun 2017 ini, Museum Linggam Cahaya juga telah mendapatkan barang baru dari zuriat kesultanan yakni, teko Sultan Abdurrahman yang ditempah khusus. Kemudian juga ada gelas minum peninggalan Sultan.

(Ruz)