Hasil Visum, Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan di Tubuh A Khie

Hasil Visum, Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan di Tubuh A Khie

Mayat A Khie ditemukan membusuk dalam kondisi mengenaskan, Rabu (1/11/2017). (Foto: edo/ Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani melakukan visum terhadap jasad A Khie (69) dan hasilnya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

Warga Kampung Baru No 6 A Kelurahan Tanjung Balai Kota, Karimun itu diduga kuat mengakhiri hidupnya bunuh diri, dengan cara membungkus kepala dengan kantong plastik.

Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febyantara, menyebut kalau hasil visum pihak rumah sakit, tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban.

“Dari hasil pemeriksaan kita dan hasil visum, tidak ada tanda kekerasan. Korban meninggal sudah lebih dari tiga hari, dan murni bunuh diri,” ucap Lulik, saat dihubungi wartawan, Rabu sore.

Sementara itu, dari keterangan yang didapat, A Khie sudah lama mengidap penyakit stroke. Dan telah bolak balik berobat ke Singapura bersama adiknya yang menetap di sana.

"Menurut keterangan RT dan warga sekitar, korban ini sudah lama menderita stroke," ujar Lulik.

Mengenai cara A Khie bunuh diri adalah dengan menutup kepala menggunakan plastik sehingga kehabisan oksigen. 

Plastik bening tersebut diikat dengan tali berwarna putih di bagian lehernya. Selain menemukan plastik dan tali, polisi juga menemukan barang bukti berupa gunting di sekitar tubuh A Khie.

"Jadi ikatan di talinya itu menggunakan simpul mati. Kita juga temukan gunting yang diduga digunakan korban untuk memotong tali sebelum bunuh diri," ucap Lulik.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews