Warga Kesal Jatah Raskin Desa Teluk Sasah Berkurang

Warga Kesal Jatah Raskin Desa Teluk Sasah Berkurang

Ilustrasi raskin (Foto: Google)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Pihak Desa Teluk Sasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL), Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, diduga mengurangi jatah beras miskin (raskin) bagi warga di Kampung Tanjungtalok. Biasanya warga di kampung ini terima 80 kupon pertiga bulan, namun Senin (30/10/2017) hanya dibagikan 30 kupon saja.

Kejadian ini membuat warga Kampung Tanjungtalok kesal. Seperti yang dialami Suginah. Janda penerima raskin ini terkejut dengan pengurangan pembagian kupon raskin di kampung ini.

"Tadinya kami kompak bersama penerima lain untuk balikkin raskin ini. Bahkan kami juga ingin datangi kantor desa, tapi Pak RT sudah berikan penjelasan agar jangan sampai terjadi seperti ini," ujarnya, kemarin.

Ketua RT 001 RW 002 Kampung Tanjungtalok, Bahir membenarkan adanya keluhan dari penerima raskin khususnya dari kalangan ibu-ibu. Sebab sebagian dari mereka ada yang tidak menerima kupon raskin itu.

"Saya berikan penjelasaan kepada mereka bahwa tidak semua dapat raskin. Karena kuponnya telah berkurang," katanya.

Meskipun sudah dijelaskan, ibu-ibu tersebut ingin mendatangi kantor desa untuk mempertanyakan perihal pengurangan pembagian kupon raskin itu. Namun selaku RT, dia tidak ingin hal ini terjadi sehingga dengan tegas diapun mengeluarkan sebuah kebijakan.

Kupon yang telah dibagikan akan diberikan kepada para janda, orang tua atau lansia, warga yang memiliki banyak anak dan golongan ekonomi yang susah.

"Dengan kebijakan ini barulah mereka mengurungkan niatnya untuk mendatangi kantor desa," jelasnya.

Bahir menambahkan, kampung ini memiliki 120 KK. Namun yang biasanya menerima raskin itu 80 KK. Untuk harga perkupon dipatok Rp 26 ribu atau setara dengan 15 Kg raskin.

"Harapan saya jatah kupon jangan dikurangi, karena banyak masyarakat yang memerlukan beras ini," tutupnya. 

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews