BP Batam Jadikan Sei Temiang Lokasi Agrowisata

BP Batam Jadikan Sei Temiang Lokasi Agrowisata

Salah satu kawasan wisata di Sekupang, KTM Resort (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam akan mengembangkan kawasan agrowisata di Sei Temiang Sekupang. Rencananya lahan yang akan digunakan seluas 116 hektare dan kawasan tersebut dinamakan kawasan agrowisata Marina.

"Lokasinya tepat di seberang Hotel Harris yang mengarah ke Tanjungriau," ucap Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono, Senin (31/10/2017).

Proyek pengembangan pariwisata sudah mulai dirancang saat kepemimipinan Hatanto Reksodipoetro.

Diantaranya berencana mengembangkan kawasan Bandara Hang Nadim menjadi kawasan aerotroplis yang mendukung Batam sebagai kawasan pariwisata terkemuka.

Kemudian membangun kawasan wisata di Tanjungpinggir Sekupang dengan mendatangkan pematung terkenal, I Nyoman Nuarta untuk mengukir patung Garuda yang akan menjadi ikon Batam di Tanjungpinggir.

Lahan yang akan dibangun oleh BP Batam di Tanjungpinggir dimulai dari lahan sebelah KTM Resort hingga dekat lapangan golf.

Sedangkan untuk kawasan agrowisata Marina ini direncanakan akan diisi oleh berbagai flora dan fauna dari seluruh Indonesia dan terdiri dari tiga zona. Dengan tujuan dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Rencananya, jenis wisata yang akan mengisinya antara lain wisata bonsai, wisata taman bunga, wisata kerajaan fauna, wisata kerajaan flora, wisata taman bunga non tropis, wisata kebun buah, wisata tanaman hias, wisata hidroponik, wisata kolam ikan, wisata air, wisata berkuda, wisata komposting, wisata burung, wisata peternakan kambing dan sapi, wisata outbond, wisata danau, wisata area pancing, wisata camping ground, wisata tanaman hijau.

"Serta dilengkapi dengan restoran, area penginapan serta konservasi," jelasnya.

Ia menambahkan divisi pengembangan kawasan wisata ini berada dibawah Direktorat Pemanfaatan Aset yang berada dibawah naungan Deputi IV. 

Namun semuanya masih dalam proses pematangan rencana, Andi mengatakan belum bisa menerangkan apakah proses pengembangannya nanti melibatkan investor atau murni berasal dari dana BP Batam sendiri.

"Masih dirancang, kedepannya bagaimana," katanya.

(ret)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews