BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Pemkab Bintan akan memekarkan wilayahnya dari 10 kecamatan dan 15 kelurahan menjadi 11 kecamatan dan 18 kelurahan. Rencananya pemekaran itu dilakukan di wilayah Kecamatan Teluk Sebong dan Kecamatan Bintan Timur.

"Kami lagi gencar mensosialisasikan pemekaran kecamatan dan kelurahan. Karena kedua wilayah itu padat penduduk dan sudah semestinya dimekarkan," ujar Kabag Pemerintahan Bintan, Bambang Sugianto, kemarin.

Kecamatan Teluk Sebong memiliki 1 kelurahan dan 7 desa. Yaitu Kelurahan Kota Baru, Desa Pengudang, Desa Berakit, Desa Sri Bintan, Desa Ekang Anculai, Desa Sebong Pereh dan Desa Sebong Lagoi. 

Dari hasil kajian tim akademisi, Kecamatan Teluk Sebong itu memiliki wilayah yang sangat luas sehingga sudah sepantasnya dimekarkan atau dibentuk kecamatan baru. 

"Rencananya kecamatan baru itu meliputi Desa Berakit, Desa Pengudang serta Desa Sri Bintan. Sehingga Kecamatan Teluk Sebong itu sendiri (kecamatan induk-red) hanya memiliki 1 kelurahan dan empat desa saja," katanya.

Sedangkan pemekaran yang dilakukan di Kecamatan Bintan Timur hanya dikhususkan pembentukan kelurahan baru. Dari empat kelurahan akan dijadikan enam kelurahan. 

Fokus pemekarannya, tertuju kepada Kelurahan Kijang Kota yang wilayahnya padat penduduk. Rencannya kelurahan ini akan melahirkan dua kelurahan baru.

"Kelurahan Kijang kota akan dimekarkan menjadi tiga kelurahan. Yaitu Kelurahan Kijang Kota itu sendiri (kelurahan induk-red) dan dua kelurahan baru," jelasnya.

Ditanya tujuannya dilakukan  pemekaran kecamatan dan kelurahan?. Bambang mengaku untuk pemerataan pembangunan di kedua wilayah tersebut. Kemudian juga untuk meningkatkan dan memangkas rentan jarak dan waktu terhadap pelayanan administrasi masyarakat.

"Jika kajian pemekran ini diterima Pak Bupati (Apri Sujadi). Maka 2018 mendatang, Bintan memiliki 11 kecamatan dan  18 kelurahan," kata dia. 

(ary)