BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Berdasarkan hasil musyawarah ke-3 tanggal 22 April 2017 di gedung BI, yang telah dihadiri oleh semua alumni Universitas Andalas se Kepulauan Riau, maka sudah terbentuklah dewan pengurus daerah Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Andalas periode 2017-2022 Kepulauan Riau.

Hendri, skretaris panitia pengukuhan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Andalas Kepri mengatakan, dari hasil Musda itu juga terpilihlah Rudi Sakyakirti, Kepala Dinas Tenaga Kerja kota batam sebagai ketua umum yang akan dikukuhkan tanggal 2 Desember 2017 mendatang. 

"Setelah berjalannya waktu, beliau dengan 5 orang formatur membentuk pengurus, dan sekarang  sudah terbentuk kepengurusan 2017- 2022," ujarnya, Sabtu (21/10/2017).

Menurut Hendri, Rudi juga sudah membuat visi misi DPD IKA Unand Kepri untuk periode 2017-2022.

"Dengan visi, Mengimplementasikan peran DPD IKA Unand Kepri sebagai motor penggerak menuju kejayaan bangsa," lanjut Hendri.

Sedangkan untuk misinya, ia menjelaskan bahwa Rudi mempunyai misi yang salah satunya untuk menjadi salah satu mitra strategis bagi Universitas Andalas dalam menyelenggarakan Tri Dharma perguruan tinggi, guna memenangkan persaingan global. Khususnya Kepri dan Indonesia umumnya.

"Moto beliau adalah Manjapuik nan tingga, mangamehi nan taserak (Menjemput yang tinggal, mengemaskan yang terserak)," ujar Hendri menjelaskan.

Selain itu lanjut Hendri, Rudi juga sudah mempunyai program untuk lima tahun kedepan. yang pertama itu adalah communication center, pengembangan ke alumnian, policy IKA Unand Kepri, Busines Center, Improvement almamater dan community development.

Rudi menambahkan, nantinya dia juga mempunyai program akan pergi ke kampus untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa yang sudah tamat kuliah agar tidak bingung mencari kerja nantinya.

"Satu lagi yang perlu mungkin, sekarang ni mahasiswa ni mau tamat nih nggak tau mau kerja apa, kemudian apa yang mau dibawa untuk bekerja. Itu nanti kita punya program dari IKA Unand Kepri ini, untuk pergi ke kampus. Janganlah kalian hanya membawa ijazah saja, kalian butuh top skil lain dari ijazah ini," kata Rudi.

Menurut Rudi, dengan adanya skil lain ini, nantinya akan membantu para mahasiswa yang bukan hanya bermodal dari ijazah saja tapi juga mempunyai skil tambahan.

"Nilai plus seperti itu yang ingin kita sampaikan kepada mereka, biar mereka nantinya bisa gampang mendapat pekerjaan," ujar dia. 

(yud)