Parah, 16 Kegiatan Proyek di Batam Masih di Bawah 50 Persen

Parah, 16 Kegiatan Proyek di Batam Masih di Bawah 50 Persen

Wakil Wali Kota Amsakar Achmad. (foto: ist/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID,Batam - Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, mengungkapkan, hingga triwulan III ada 16 kegiatan yang progresnya masih di bawah 50 persen. Jumlah kegiatan tersebut tersebar di 7 dinas dengan total nilai proyek Rp 32 miliar.

Untuk itu, ia berharap instansi terkait mengambil langkah cepat agar persoalan tersebut dapat teratasi pada November mendatang.

"Harapan kami sama Pak Wali (Wali Kota Batam Muhammad Rudi, red) November tak ada lagi atau semua kegiatan final, pada Desember pembayaran paling terakhir," ujar Amsakar, Rabu (18/10/2017). 

Ia menyampaikan, dari total kegiatan yang masih di bawah 50 persen tersebut didominasi oleh kegiatan fisik. Sementara non fisik hanya rencana rekrut 150 guru di Dinas Pendidikan (Disdik) Batam yang dinyatakan batal, karena perlu penyesuaian dengan aturan Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Ini hanya sebagian kecil dari kegiatan kita, paket kita kan ribuan tahun ini," kata dia.

Bahkan, menurutnya jika bicara umum capaian pengerjaan proyek hingga September sudah terbilang tinggi yakni 98,6 persen, ini belum dihitung progres Oktober.  

"Nilai proyek (yang progresnya di bawah 50 persen) Rp 32 miliar, kan APBD kita Rp 2,45 triliun. Saya bisa sebutkan kita sudah berjalan sesuai rel," jelasnya. 

Ia mengatakan, jumlah proyek yang capaiannya di bawah 50 persen tersebut tersebar di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya Dinas Bina Marga sebanyak enam kegiatan, di RSUD Embung Fatimah dua kegiatan, Dinas Pendidikan (Disdik) dua kegiatan, Dinas Cipta Karya dan Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertamanan (Disperkintam) masing-masing satu proyek.

"Saya lupa lebih rinci, tapi yang jelas 16 kegiatan," katanya.

Amsakar mengatakan ada beberapa hal yang kerap jadi kendala, selain lahan yakni belum ada kesepakatan dari pihak terkait yang berkaitan atau pihak terdampak proyek.

"Diantara yang saya sebut di samping Hotel Pasifik betul-betul 7 persen, saya bilang ke Pak Yumasnur (Kepala Dinas DBM SDA) kalau tak bisa dikerjakan dan bulan udah tanggung, daripada jadi sebuah resiko, kita hold saja dulu," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews