Sidang Pembunuhan Umi Kalsum

Sebelum Terbunuh, Umi Kalsum Cekcok Gara-gara Tabungan Dikuras Darwis

Sebelum Terbunuh, Umi Kalsum Cekcok Gara-gara Tabungan Dikuras Darwis

Saksi kasus pembunuhan Umi Kalsum memberikan kesaksian di PN Batam (Foto: Yude/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kasus pembunuhan Umi Kalsum masih terus digelar di Pengadilan Negeri Batam, Rabu (18/10/2017). Dua saksi dihadirkan ke meja persidangan. Salah satunya Eva.

Eva yang merupakan teman Umi Kalsum yang saat itu datang bersama-sama ke Batam untuk pergi ke Malaysia.

Dalam keterangannya, pada saat tanggal 16 Februari 2017, atau dua hari menjelang Umi Kalsum ditemukan tewas tergantung.

Ia datang ke Batam bersama Umi Kalsum dari Medan. Setiba di Batam, ia dan Umi Kalsum dijemput oleh terdakwa Darwis.

Dari Bandara Hang Nadim terus menuju ke pelabuhan internasional untuk mengatarkan Eva dan Umi menuju ke Malaysia. tapi menjelang sampai di sana, di sepanjang perjalanan, Umi dan Darwis cekcok.

"Sepanjang perjalanan mereka ribut, tapi tidak ada kekerasan, cuma ribut mulut aja,” ujarnya menceritakan kejadian saat itu kepada hakim.

Eva yang mendengar mereka cekcok mengatakan, penyebabnya karena ATM Umi Kalsum habis dikuras Darwis. Darwis mengelak. Terjadilah cekcok di dalam mobil.

"Mana ada, berapa? Jangan buat malulah," kata dia menirukan apa yang di ucapkan Darwis saat itu.

Umi yang awalnya juga hendak pergi ke Malaysia bersama Eva membatalkan kepergiannya itu karena ingin bersama Darwis dulu. Tapi Darwis bersikeras menyuruhkan pergi ke Malaysia, tapi Umi tetap mau di Batam.

Selain itu Eva juga mendengar Darwis mengaku bahwa hubungannya dengan Umi sudah diketahui oleh istrinya.

"Berangkatlah dulu ke Malaysia, abang mau menyelesaikan masalah abang dulu. Istri abang sudah tau hubungan abang sama Umi," kata Eva.

Setelah itu hanya Eva yang pergi ke Malaysia, sedangkan Umi tetap tinggal di Batam bersama Darwis.

Eva mengaku mendapat kabar tersebut pada tanggal 18 Februari, setelah salah seorang teman Umi yang berada di Batam mengabarkan ke Malaysia. Teman Umi Kalsum tersebut menelepon pemilik tempat massage tempat Eva dan Umi Kalsum bekerja.

"Mia (panggilan akrab Umi Kalsum) sudah tak ada, dia meninggal digantung," kata Eva menirukan sambil menahan tangis.

Eva mengaku bahwa sudah mengetahui hubungan Umi Klasum dan Darwis. Ia bahkan sudah berulang kali menasehati Umi kalau Darwis sudah mempunyai istri.

"Namanya teman, pasti dinasehati. tapi Umi cuma diam kalau dinasehati," ujar dia.

(yud)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews