BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Dua orang pelajar SMKN 2 Lingga, Juanda Puspa dan Ayu Endah Pratiwi yang mengendarai sepeda motor terjatuh di pertigaan Kampung Tanda, Kelurahan Daik, Lingga, Jumat (13/10/2017). Kedua remaja yang tidak memakai helm itu diduga takut karena diburu anggota Polantas Polres Lingga yang melakukan razia kendaraan.

Keduanya masuk ke parit setelah dikejar-kejar polisi. Awalnya, Juanda dikabarkan mengalami patah tulang kaki. Setelah pemeriksaan, Juanda mengalami keretakan pada tulang.

"Info terakhir, korban tidak mengalami patah tulang dan kondisinya sekarang sudah membaik," kata Kapolres Lingga AKBP Ucok Lasdin Silalahi kepada Batamnews.co.id, Senin (16/10/2017).

Dikatakan Ucok, informasi tersebut didapat pihaknya sebelum korban dibawa pulang ke kampung halaman. "Sekarang sudah di rumahnya di Tanjung Kelit," ujarnya.

Sementara itu, Ema yang merupakan keluarga korban membenarkan terkait informasi tersebut. "Iya, dia mengalami retak tulang. Tapi sudah diobat kampung," kata dia kepada Batamnews.co.id ketika ditemui di Daik, Selasa (17/10/2017).

Ema melanjutkan, saat ini Juanda masih belum bisa berjalan normal. Kaki yang mengalami cedera tersebut juga belum memberikan reaksi apapun.

"Belum bisa berjalan lagi. Masih dalam proses pengobatan," katanya.

Sebagaimana diketahui, akibat kecelakaan yang mengakibatkan keretakan pada tulang kakinya itu, Juanda sementara waktu belum bisa mengikuti mata pelajaran di sekolah. 

(Ruz)