BATAMNEWS.CO.ID, Singapura - Seorang pria di Singapura didakwa memberikan informasi palsu soal rencana serangan dari penjara Changi yang akan meledakkan bom di sejumlah tempat, Jumat (13/3/2015).

Informasi itu ia lakukan dengan cara melakukan panggilan telepon kepada polisi.

Tidak ada pembelaan dari pelaku bernama Li Hee Meng (48). Polisi Jurong menampilkan pria tersebut di sebuah link video.

Ciri-ciri pria tersebut berambut panjang dengan ikatan ekor kuda. Panggilan telepon itu ia lakukan pada 10 Maret lalu.

Bunyi suaranya pada saat menelepon polisi tersebut yakni, “orang berbahaya dari penjara Changi akan muncul dan menghancurkan sejumlah tempa. Jika Anda ingin bertindak Anda bertindak . Informasikan ke Kedutaan Besar Inggris dan  AS. Mereka akan meledakkan bom di sejumlah tempat.”

Panggilan telepon itu ia lakukan di Blok 207, Boon Lay Place. Ia pun diduga berusaha meyakinkan orang dengan informasi palsu tersebut.

Dia diserahkan pada divisi polisi Jurong untuk penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini akan disidangkan pada 20 Maret .

Jika terbukti bersalah, ia bisa didenda sampai $ 100.000 dan / atau dipenjara hingga lima tahun sesuai Peraturan Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang  Tindakan Anti-Terorisme.

[snw]