BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meninjau dua kapal asal Singapura di pelabuhan Domestik Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, pada Jumat pagi (13/3/2014). Kapal tersebut diduga beroperasi tanpa izin di wilayah perairan Batam, kepulauan Riau.

Jonan terlihat didampingi didampingi Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo. Jonan sengaja datang untuk melihat dua kapal yang ditangkap petugas Patroli Kantor Pelabuhan Batam pada Selasa 10 Maret lalu.

Dua kapal berbendera Belize dan Singapura itu diduga membawa bahan logistik dan transaksi ship to ship tanpa izin.

Belum diketahui pasti, apa saja bahan-bahan logistik yang ada di dua kapal penyelundup tersebut. Sebab belum ada keterangan secara detail mengenai dua kapal tersebut.

"Kita akan menertibkan semua kapal asing yang beroperasi di perairan Indonesia," kata Jonan di Pelabuhan Domestik.

Petugas terlibat?

Dan untuk tindak lanjut dua kapal penyelundup tersebut, akan diproses secara hukum yang ada di Indonesia. Ada dugaan dalam kasus ini petugas ikut terlibat.

"Kita akan terapkan proses Hukum secara Internasional tanpa pandang bulu, termasuk dua kapal ini dan apabila ada keterlibatan anggota akan kita proses juga," ungkap Jonan.

Selain itu ia menyempatkan diri melihat fasiltias dan pembangunan Pelabuhan Domestik dan Pelabuhan Internasional Ferri Sekupang, Batam, Kepulauan Riau.

Pelabuhan ini terlihat sudah sangat tak layak. Namun  belakangan pelabuhan tersebut mulai dikembangkan.

[alf]