BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Kecelakaan nahas yang menimpa dua orang pelajar SMK Negeri 2 Lingga, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, pada Jumat (13/10/2017) sekitar pukul 17.30 WIB di pertigaan Kampung Tanda, Kelurahan Daik.

Warga yang mendengar kabar tersebut langsung menggeruduk Polsek Daik Lingga. Sejumlah perangkat pemerintah pun turun tangan. Termasuk Wakil Bupati Muhammad Nizar.

Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar beserta Istrinya, Maratusholiha Nizar, turut hadir ke Polsek Daik mencoba menenangkan massa.

"Tentu kita punya nilai kemanusiaan juga, Kapolres juga sudah menelpon saya, dan beliau sudah minta maaf. Memang ini lah yang kita khawatirkan. Mudah-mudahan tidak terulang kembali," kata dia dihadapan Kapolsek Daik Lingga Iptu Sugianto dan seluruh masyarakat yang hadir, Jumat (13/10/2017) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Nizar juga meminta agar pihak kepolisian dapat menenangkan keluarga korban atas kejadian tersebut.

"Kalau memang tidak ada halangan, paling tidak anak ini (korba) sudah bisa dibawa ke Pinang atau Batam. Kemudian kalau memang path tangan patah kaki, misalnya sekolahnya terganggu, adakah upaya lain, bicara dengan keluarga," kata Nizar.

Kata dia, jangan berpikir untuk hal lain terlebih dahulu, namun, yang paling terpenting adalah menyelamatkan nyawa korban.

"Untuk besok, saya minta tunggu dulu lah razia itu. Pasti banyak yang bilang, polisi razia kejar-kejaran, tapi itu dia menjalankan tugas," ujarnya.

Pantauan di lapangan, bukan hanya Wakil Bupati Lingga dan Camat Lingga yang hadir. Akan tetapi anggota DPRD Lingga Seniy juga turut hadir di Polsek Daik Lingga. 

(ruz)