BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sofyan, ayah Kenrick Grant Hans (9) siswa kelas 3 SD Harapan Utama, mengatakan anaknya sebelum meninggal memberi tanda-tanda akan meninggalkannya. 

Kepada ibunya, Kenrick meminta uang tabungannya untuk dihabiskan mentraktir kawan-kawannya serta ingin mengajak bermain di Time Zone. 

Selain itu, Sofyan mengatakan, kematian Kenrick membuatnya bersama istrinya dan anak pertamanya terpukul.

"Sebelum kejadian ini, anak saya Kenrick minta uang buat habiskan mentraktir kawan-kawannya dan mengajak main Time Zone dan ia meminta kepada istri saya," ujar Sofyan kepada wartawan usai membuat laporan di Unit IV Polresta Barelang dengan mata berkaca kaca, Jumat (13/10/2017).

Sofyan mengatakan, Kenrick dan kakak perempuannya merupakan buah hati bagi keluarganya serta sebagai kekuatan dalam kehidupan sehari-hari.

"Kenrick dan kakaknya perempuan adalah tumpuan kami, kekuatan dan penghiburan," ujar Sofyan terisak-isak menangis. 

Sofyan meminta kepada pihak Sekolah Harapan Utama untuk lebih memperhatikan keselamatan anak-anak sekolah sebab keselamatan di waktu jam sekolah perlu diutamakan. 
 
"Kepada sekolah dan pemerintah kiranya dalam penyaluran bakat serta hobi anak-anak perlu diperhatikan dengan memberikan pengawasan lebih ketat," pungkasnya.